Jangan Gengsi untuk Kentut! Ini 5 Bahaya Jika Kamu Menahan Kentut Terlalu Lama

- 22 Agustus 2022, 11:30 WIB
Ilustrasi kentut.
Ilustrasi kentut. /pixabay/happyveganfit

PRFMNEWS - Hayo siapa yang suka stres ketika sedang kumpul bareng tiba-tiba ingin kentut? Pilihan yang paling mungkin bakal dilakukan saat menghadapi situasi tersebut biasanya menahan kentut selama mungkin. Tapi sebaiknya kamu jangan gengsi untuk kentut karena dengan kamu menahan kentut bisa bikin penyakit!

Kentut, mungkin bagi sebagian orang harus disembunyikan. Mereka berusaha agar kentutnya nggak terlalu keras atau kalau bisa nggak usah keluar. Stereotipe yang mengakar di masyarakat bahwa kentut di depan umum itu nggak sopan.

Kentut disebabkan oleh udara dan gas tubuh yang terperangkap. Meskipun normal, terkadang kentut dapat mengeluarkan bunyi yang keras dan bau menyengat. Itulah kenapa, tidak sedikit orang yang menahan kentut ketika mereka sedang bersama orang lain.

Baca Juga: Awas Jarang Mandi Bisa Sebabkan 5 Masalah Kesehatan ini Kata dr. Clarin Hayes

Sebenarnya, menahan kentut memiliki efek negatif yang dapat mengganggu kesehatan. Sebab, akan terjadi penumpukan gas pada usus yang bisa memicu distensi perut, dengan sebagian gas diserap kembali ke dalam sirkulasi dan dihembuskan dalam napas.

Hat tersebut dikatakan oleh Gill Hart, direktur ilmiah YorkTest Laboratories, yang prmnews.id kutip dari healthline.com.

Kerap dianggap sepele, ternyata kebiasaan menahan kentut tidak baik bagi kesehatan tubuh. Ada beberapa masalah kesehatan yang bisa terjadi jika kamu menahan kentut.

Berikut dampak buruk menahan kentut yang telah prmnews.id rangkum dari berbagai sumber.

Baca Juga: Cara Mengatasi Perut Kembung Pada Penderita Diabetes, dr. Cahyo Sarankan Lakukan Hal Ini

1. Perut kembung

Kentut merupakan mekanisme tubuh untuk mengeluarkan gas yang menumpuk di usus. Oleh karena itu, jika seseorang sering menahan kentut, bukan tak mungkin seseorang tersebut akan mengalami keluhan perut kembung.

Seseorang yang mengalami perut kembung akibat menahan kentut, tentu akan merasa sangat terganggu, sering merasa begah atau bersendawa. Salah satu komplikasi dari keadaan ini adalah penurunan nafsu makan.

2. Keracunan gas

Salah satu unsur pada kentut adalah metana. Jika tidak dikeluarkan dari dalam tubuh, unsur metana yang terus-menerus bertambah dapat berubah menjadi racun. Oleh karena itu, sering menahan kentut kerap dikaitkan dengan kejadian keracunan.

Terkait keracunan gas akibat sering menahan kentut, para ahli masih memperdebatkan hal ini. Namun tidak ada salahnya untuk selalu waspada.

3. Wasir

Saat menahan kentut, otot anus akan menegang dan pembuluh darah akan melebar. Jika hal ini terjadi secara terus-menerus, maka seseorang bisa terkena wasir.

Penderita wasir akibat terlalu sering menahan kentut akan mengalami buang air besar berdarah, gatal pada anus, nyeri saat duduk, dan berisiko tinggi mengalami anemia bila keluhan tak segera diatasi.

Baca Juga: 7 Buah-buahan ini Ampuh Atasi Darah Tinggi, Bonusnya Pencernaan Juga Jadi Lebih Sehat, Kata dr. Saddam Ismail

4. Infeksi diverticulosis

Sering menahan kentut juga dapat membuat usus tertekan oleh sejumlah gas yang terperangkap. Pada kasus tertentu, tekanan ini dapat memicu timbulnya kantung pada dinding usus yang disebut divertikula. Kantung-kantung ini dapat terkena infeksi kuman dan menyebabkan divertikulosis.

Divertikulosis sering terjadi tanpa gejala yang spesifik. Namun pada beberapa kasus, kondisi ini juga dapat menyebabkan keluhan perut kembung, nyeri, sensitif atau kram, demam menggigil, diare dan sembelit, serta mual ataupun muntah.

5. Peritonitis

Penyakit ini disebabkan akibat adanya peradangan pada jaringan yang melapisi dinding bagian dalam perut (peritoneum). Peritonitis merupakan salah satu komplikasi yang terjadi akibat infeksi divertikulosis kronis.

Seseorang yang mengalami peritonitis akan mengalami gejala berupa kelelahan, demam tinggi, perut kembung, detak jantung meningkat, mual dan muntah, serta kesulitan buang air besar. Peritonitis merupakan kondisi gawat darurat, yang membutuhkan pertolongan medis segera. Ini karena peritonitis yang dibiarkan dapat mengancam nyawa penderitanya.

Nah itulah dampak yang tidak baik jika kamu menahan kentut, namun, bukan berarti Kamu bebas kentut di mana pun dan kapanpun ya.

Baca Juga: Indonesia Masuk dalam Negara Paling Banyak Terkena Serangan Ransomware, Simak Tips Menghindarinya!

Apabila Kamu sedang bersama seseorang dan ingin kentut, segera pergi ke toilet. Hanya saja, jika tidak bisa ‘melarikan diri’ dari situasi tersebut, ada beberapa cara untuk membatasi suara kentut.

Jika kamu tidak bisa meninggalkan ruangan ketika ingin kentut, segera condongkan tubuh ke depan atau diam-diam mengangkat satu pantat ke samping untuk mengeluarkan kentut. Dan, jangan lupa menyesuaikan pola makan untuk mengurangi kemungkinan perut kembung.Salam sehat selalu.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x