2. Susu kefir
Selain makanan, dr. Cahyo juga menyarankan penderita diabetes minum susu kefir, yaitu susu prebiotik yang dibuat dengan cara memfermentasikan antara susu murni atau susu UHT dengan bibit kefir.
Menurutnya, pada tubuh penderita diabetes terjadi stress oksidatif yaitu keadaan di mana jumlah radikal bebas terlampau berlebih sementara antioksidan sedikit.
Jika dibiarkan, orang diabetes yang mengalami stress oksidatif ini terancam menderita penyakit komplikasi berbahaya lainnya akibat kerusakan organ-organ vital dalam tubuhnya.
Baca Juga: Ini Lokasi Dua Rumah yang Kebakaran Pagi Hari Ini di Kota Bandung
Susu kefir, ucap dr. Cahyo, punya kadar antioksidan tinggi yang efektif bantu mengurangi jumlah radikal bebas penyebab stress oksidatif pada orang diabetes, yang jika dibiarkan berpotensi memicu sindrom metabolik.
“Dengan adanya antioksidan dalam susu kefir, akan menurunkan radikal bebas dalam tubuh orang diabetes, sehingga munculnya penyakit stroke, jantung koroner, gagal ginjal, luka diabetes, impotensi bisa dicegah,” tuturnya.
Selain itu, ia menambahkan, susu kefir bisa meningkatkan oksidasi asam lemak pada hati, sehingga risiko terjadinya sindrom metabolik ini bisa ditekan.
“Dengan menurunnya risiko terjadinya sindrom metabolic ini, maka salah satunya akan terjadi penurunan kadar gula darah” terangnya.
3. Buah-buahan