8 Pertanyaan Soal Cacar Monyet, Siapa Paling Rentan Terinfeksi hingga Bahayanya bagi Ibu Hamil dan Menyusui

- 4 Agustus 2022, 08:45 WIB
Ilustrasi monkeypox atau cacar monyet.
Ilustrasi monkeypox atau cacar monyet. /Dado Ruvic/Reuters

Tenaga kesehatan juga memiliki risiko sehingga perlu untuk selalu menerapkan prosedur PPI (Pencegahan dan Pengendalian Infeksi).

Bayi baru lahir, anak-anak, dan orang dengan gangguan kekebalan tubuh berisiko mengalami gejala-gejala lebih serius dan kematian akibat monkeypox.

Orang yang pernah mendapatkan vaksin cacar kemungkinan memiliki perlindungan tertentu terhadap infeksi monkeypox. Meskipun demikian, upaya pencegahan harus tetap diterapkan.

5. Bagaimana cara saya melindungi diri dan orang lain dari monkeypox?

Batasi kontak dengan suspek atau sudah terkonfirmasi monkeypox, juga dengan hewan yang berisiko menularkan. Bersihkan dan desinfeksi lingkungan yang bisa saja terkontaminasi secara teratur.

Periksakan diri Anda dan kontak erat Anda jika mengalami gejala monkeypox. Isolasi diri sampai seluruh ruam-ruam kulit kering, mengelupas, dan terbentuk lapisan kulit baru di bawahnya.

6. Apa pengobatan untuk penderita monkeypox?

Sampai saat ini pengobatan yang spesifik untuk monkeypox masih terbatas tahap pengembangan. Pengobatan lebih bersifat simptomatis dan suportif.

Penyakit dapat sembuh dan gejala dapat hilang dengan sendirinya. Orang terinfeksi monkeypox harus minum air secara cukup, makan dengan baik, dan cukup tidur.

Orang dengan monkeypox harus menghindari menggaruk kulit mereka dan merawat ruam dengan membersihkan tangan sebelum dan sesudah menyentuh lesi dan menjaga kulit tetap kering dan terbuka. Ruam dapat dijaga kebersihannya dengan air steril atau antiseptik.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x