Baca Juga: Preman Pensiun 6 akan Tayang, Intip Kang Murad dan Ujang Syuting
Cara periksanya, minta orang itu tutup mata, sentuh jari dan area telapak kaki menggunakan ujung bolpoin secara bergantian dengan tekanan yang sama.
Sambil tanyakan padanya apakah ada bagian jari atau telapak kaki kanan maupun kiri yang tidak merasakan sentuhan bolpoin ketika ditekan.
“Jika ada daerah yang tidak terasa dengan sentuhan tekanan yang sama, maka menjadi indikasi adanya gangguan saraf akibat penyakit diabetes,” terang dr. Ema, dikutip prfmnews.id dari kanal YouTube Emasuperr.
3. Pemeriksaan muskuloskeletal
Orang diabetes akut umumnya mengalami gangguan muskuloskeletal yang terjadi pada otot, saraf, dan sendi.
Gangguan tersebut akan membuat komplikasi masalah otot pada orang diabetes salah satunya berimbas pada fleksibilitas pergerakan kaki.
Cara memeriksanya, minta orang itu angkat dan gerakkan kaki ke atas juga ke bawah masih dalam posisi selonjoran.
“Gerakkan pula jari-jari kaki apakah ada kesulitan atau perbedaan bentuk, apakah ada bentuk-bentuk aneh dari jari kaki ketika digerakkan maupun diselonjorkan,” tutur dr. Ema.
Baca Juga: 13 Tanda pada Kaki Penderita Diabetes Saat Gula Darahnya Tinggi, Dijelaskan dr Ema