Waspada! 10 Gejala Awal Stroke yang Ringan Sering Tak Disadari, Salah satunya Muncul di Kulit Kata dr Ema

- 8 Juli 2022, 10:55 WIB
dr Ema Surya Periwi beberkan 10 gejala awal stroke ringan
dr Ema Surya Periwi beberkan 10 gejala awal stroke ringan /Foto dok./Youtube/Emasuperr/

PRFMNEWS – Sebelum seseorang menderita stroke berat, umumnya akan muncul gejala-gejala awal bersifat relatif ringan hingga sering tidak disadari, namun bisa jadi pertanda akan terserang penyakit ini.

Gejala atau tanda awal seseorang akan menderita stroke ini diungkap healthy vlogger dokter Ema Surya Pertiwi yang ternyata pernah dialami juga oleh ibundanya.

Ada 10 gejala awal stroke, menurut dr. Ema Surya Pertiwi, yang cenderung ringan muncul akibat adanya penyumbatan pembuluhan darah di otak.

Dokter Ema Surya Pertiwi menyebut, 10 gejala awal stroke akibat penyumbatan pembuluh darah pada otak bisa muncul di kepala, kulit, saluran kencing, bahkan berupa perubahan perilaku dan emosional tiba-tiba.

Baca Juga: Inilah Manfaat Habbatussauda untuk Kesehatan Salah Satunya Meningkatkan Kesuburan Kata dr. Zaidul Akbar

Waktu munculnya gejala-gejala awal stroke ini, ucap dr. Ema Surya Pertiwi pada tiap orang berbeda, namun umumnya terlihat pada 2-3 minggu sebelum dia benar-benar terserang stroke berat.

Gejala-gejala awal stroke di beberapa bagian tubuh ini, ujar dr. Ema Surya Pertiwi wajib diwaspadai terutama bagi orang yang punya faktor risiko tinggi, seperti hipertensi, diabetes, kolesterol, penyakit jantung, perokok pasif, dan lainnya.

1. Sakit kepala

Orang yang sering sakit kepala berkepanjangan, terlebih sudah diobati, dipijat, atau diterapi masih tetap terasa, maka gejala ini harus segera dikonsultasikan ke dokter.

Kondisi itu terjadi karena dipicu penurunan aliran darah ke otak yang bisa meningkatkan risiko terjadinya stroke pada otak.

2. Terganggunya daya memori

Gangguan memori jangka pendek maupun panjang membuat orang mendadak lebih mudah lupa bisa jadi salah satu gejala orang menderita stroke.

Contoh jangka pendek, seperti baru keluar rumah ingin ke suatu tempat, tapi baru selang sekian menit balik ke rumah seolah-olah sudah pergi ke tujuan.

Kondisi ini diakibatkan adanya penyumbatan pembuluh darah yang tidak disadari di otak sehingga memicu gangguan memori jangka pendek.

Baca Juga: Kalahkan Wakil India, Anthony Ginting Melaju ke Perempat Final Malaysia Masters 2022

3. Penurunan penglihatan tiba-tiba

“Misalnya baru bangun tidur tiba-tiba tidak bisa melihat cahaya yang redup atau tidak bisa melihat kejauhan,” kata dr. Ema Surya Pertiwi.

Gangguan penglihatan secara mendadak ini terjadi akibat adanya gangguan pada area oksipital (belakang kepala sampai leher) sehingga menurunkan fungsi saraf mata.

4. Penurunan fungsi berbicara dan menelan

Ditandai seperti saat minum air mudah tersedak, batuk-batuk, dan sulit untuk menelan ketika makan.

Tanda ini juga perlu diwaspadai karena dipicu adanya penyumbatan pembuluh darah di otak.

Ditambah mulai kesulitan saat berucap, terkadang cadel, suara tiba-tiba sulit keluar, sesak, kesusahan membuka mulut.

Baca Juga: 5 Tips Jajan Sehat Tanpa Takut Berat Badan Naik ala Ade Rai, Diet Lancar Makan Tetap Enak

5. Perubahan emosional

Seseorang tiba-tiba merasa sering sedih, kesepian, merasa tak bisa apa-apa, dan tidak berguna dalam kehidupan.

Kondisi perasaan itu bisa terjadi karena adanya penyumbatan pembuluh darah di otak.

“Kondisi-kondisi ini terjadi akibat adanya penyumbatan pembuluh darah di area temporal. Ini yang mengatur emosi seseorang,” tuturnya.

6. Perubahan perilaku

Gangguan penyumbatan pembuluh darah di otak bisa mempengaruhi pula perubahan perilaku yang biasanya tidak pernah dilakukan mendadak sering dikerjakan.

“Misalnya suka marah-marah, suka belanja tiba-tiba, menghabiskan uang tiba-tiba, agresif, nangis, ngomel tiba-tiba,” terangnya.

Baca Juga: Kenali 5 Gejala Asam Urat Menurut dr. Ema, Awas Jika Terasa Gejala Nomor 3 Ini!

7. Sering jatuh dan sulit jaga keseimbangan

Hilangnya daya keseimbangan sehingga seseorang lebih sering terjatuh tiba-tiba saat beraktivitas juga bisa diwaspadai sebagai gejala stroke, akibat adanya penyumbatan pembuluh darah otak.

8. Gangguan indera perabaan dan perasaan di kulit

“Contohnya, saat udara dingin tapi Anda merasa panas, kaki tiba-tiba kesemutan terus-menerus, kulit tangan saat disentuh tidak terasa sama sekali,” bebernya.

Orang yang tidak memiliki riwayat penyakit saraf khusus namun muncul gejala-gejala tersebut bisa jadi mengalami penyumbatan pembuluh darah di area otak sensoris.

Baca Juga: Pengendara Moge yang Tabrak Anak Kembar di Pangandaran, Divonis Penjara 4 Bulan dan Denda Rp12 Juta

9. Susah mengatur saluran kencing dan BAB

“Sering beser, ngompol, atau tiba-tiba BAB, padahal sudah dicek, ginjal dan usus baik-baik saja. Ini bisa menjadi pertanda adanya penyumbatan pembuluh darah di otak bagian pengontrolan saluran kandung kemih,” ucapnya.

10. Penurunan fungsi berpikir dan logika

Adanya penyumbatan pembuluh darah di otak membuat orang lebih sulit berpikir dan kurang mengedepankan logika.

“Contoh saat menjumlahkan sesuatu sulit sekali atau merespon satu hal merasa kesulitan itu bisa jadi pertanda adanya penyumbatan di area kognitif otak,” pungkasnya.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah