Syekh Ali Jaber juga menyampaikan bahwa surat Al-Fatihah bukan hanya untuk orang wafat saja, tapi juga untuk obat diri kita dan bahkan untuk melindungi anak-anak kita dari segala bahaya dan keburukan.
"Al Fatihah mewakili segala doa, bagi orang yang tidak bisa berdoa kepada Allah dalam Bahasa Indonesia mau pun Arab. Maka jangan disia-siakan," ujar Syekh Ali Jaber.
Sebagian ulama pun menjadikan bacaan Al-Fatihah sebagai wirid sehari-harinya dari setelah subuh hingga terbit matahari.
"Selalu membaca Al-Fatihah apa pun yang kita niatkan pasti Allah kabulkan. Ada orang membaca demi hidayah, demi petunjuk, kemudahan rezeki, untuk orang tuanya, anaknya, selamat dan lancara segala urusannya," pungkas Syekh Ali Jaber.***