PRFMNEWS - Duka mendalam tengah dirasakan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya atas kabar Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), putra sulung mereka yang dinyatakan meninggal dunia akibat tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Pihak keluarga besar Ridwan Kamil dan Atalia Praratya meminta publik agar turut mendoakan almarhum Eril, juga mohon berikan ruang privasi sejenak untuk orang tua Emmeril itu di tengah kesedihan teramat dalam yang mereka alami.
Menanggapi kondisi duka Ridwan Kamil dan Atalia itu, seorang psikolog Universitas Islam Bandung (Unisba) Dinda Dwarawati turut mengingatkan kepada publik agar bisa memahami permohonan pihak keluarga besar Gubernur Jawa Barat tersebut.
Psikolog Dinda Dwarawati ini juga menyampaikan saran kepada publik dan pihak keluarga agar bantu menguatkan hati orang tua Eril itu dengan melakukan sejumlah cara agar tak menambah kesedihan mereka.
Menurut Dinda, kita semua bisa memberikan ruang yang lebih luas kepada Ridwan Kamil beserta sang istri, saat pulang ke Indonesia setelah memantau pencarian putra sulungnya di Swiss.
Publik perlu memberikan dukungan moril kepada Gubernur Jawa Barat itu beserta istri dan anaknya saat dan setelah pulang ke Indonesia yang mana mereka direncanakan tiba di tanah air pada Sabtu, 4 Juni besok.
Dinda menegaskan bahwa Ridwan Kamil dan Atalia menjalani satu pekan yang sangat berat selama berada di Swiss. Selain mereka, keluarga besar mereka juga merasakan hal yang sama.
Baca Juga: Susur Sungai, Bukti Cinta Ridwan Kamil kepada Anak Sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz