Dokter Zaidul Akbar mengatakan bahwa kata kuncinya adalah malam itu bukan lagi waktu untuk banyak makan, tetapi untuk beristirahat.
“Pada malam hari adalah waktu terbaik untuk badan beristirahat, karena saat malam hari tubuh kita mengalami peningkatan growth hormone,” ungkap dr. Zaidul Akbar.
Growth hormon adalah hormon yang bersifat memperbaiki sistem secara umum dan akan memakan sel-sel yang rusak.
Selain itu, saat malam juga terjadi penurunan suhu tubuh kita, otomatis kerja jantung juga akan ringan.
Selanjutnya dr. Zaidul Akbar menerangkan mengenai Sunnah Qailulah, yaitu waktu yang dianjurkan untuk tidur siang. Yakni sekitar 5-20 menit saja tidak lebih dari itu.
Baca Juga: Terkait Dugaan Pencemaran Sungai Cimeta, Dinas Lingkungan Hidup Jabar Tindak Lanjuti Laporan Warga
Selain itu, dr. Zaidul Akbar mengungkapkan waktu yang tidak baik untuk tidur ialah ketika Ba’da subuh.
Ini dikarenakan tidur ba’da subuh atau setelah sholat subuh subuh tidak baik untuk kesehatan jantung, karena banyak kasus serangan jantung itu terjadi saat pagi hari.
“Selain bisa terkena serangan jantung tidur Ba’da subuh juga bisa membuat bodoh serta menghambat rezeki,” kata dr. Zaidul Akbar.***