Network
PRFMNEWS - Kondisi hamil pada wanita menjadi momen bahagia dan banyak diinginkan mereka yang sudah menikah, namun waspada dengan gagal jantung yang kerap terjadi.
Gagal jantung pada ibu hamil perlu diwaspadai pada waktu tertentu, saat kandungan sudah pada bulan tertentu secara hitungan awal positif.
Menjadi salah satu hal perlu diwaspadai ibu hamil, gagal jantung kerap sulit dideteksi karena gejalanya mirip dengan penyakit lain pada umumnya.
Seperti yang disampaikan dr. Rarsari Soerarso, Sp.JP(K) yang mengatakan gejala gagal jantung mirip dengan sesak nafas biasa yang merupakan efek dari membesarnya kandungan ibu hamil.
"Kalau ditanya spesifik apa yang bisa membedakan, susah, karena apa yang dirasakan saat usia kehamilan di masa trisemester ketiga - apalagi kalau hamilnya besar - dan gejala gagal jantung itu hampir sama," ucap Rarsari, seperti dikutip prfmnews dari Antara, Jumat, 20 Mei 2022.
Menurut Rarsari, masa kritis pada ibu hamil terhadap penyakit gagal jantung yaitu pada 3 Bulan sebelum kelahir dan 3 Bulan sesudah kelahiran.
Baca Juga: Viral Seorang Pasien Wanita Meninggal Diduga Akibat Kelalaian RS di Bandung, Pemkot Tegaskan Hal ini
Salah satu gejala gagal jantung dan kondisi umum ibu hamil adalah pembengkakan kaki yang sama-sama mirip.
Secara kasat mata memang sulit dibedakan, namun bisa diketahui dengan pengecekan yang rutin semasa hamil.
"Kalau pada gagal jantung biasanya dia bengkaknya tidak tergantung pada posisi. Kalau pada kehamilan, kalau diangkat kakinya, dia akan kempes. Kalau ini (gagal jantung) mau diangkat tetap bengkak," ucapnya.
Baca Juga: Resep JSR Hilangkan Gatal dari dr. Zaidul Akbar, Cukup Pakai 4 Bahan ini
Secara penyebab khusus gagal jantung pada ibu hamil memang belum diketahui, namun menurut dia ada faktor yang bisa menjadi pemicunya seperti hamil di atas usia 35 Tahun.
Selain usia, tingkat keseringan hamil juga bisa menjadi faktor yang lain serta adanya kormobid atau penyakit bawaan seperti diabetes dan hipertensi.***
