“Pasien yang sudah divaksin mungkin mengalami sakit tenggorokan, sementara mereka yang diberi dua dosis vaksin mungkin mengalami kelelahan dan batuk. Tapi tidak ada yang sesak napas,” kata Craig.
Kepala Penyakit Menular di Penn Presbyterian Medical Center, Judith O’Donnell menambahkan, kehilangan indera penciuman dan perasa menjadi gejala yang jarang terjadi pada pasien Omicron.
O’Donnell pun menuturkan, pasien Omicron miliki gejala yang lebih sedikit, termasuk sudah jarang yang mengeluhkan demam.
"Saya pikir apa yang kami alami adalah sama seperti orang-orang yang sudah divaksinasi, atau sudah dibooster. Kami tidak melihat banyak yang alami demam, jika ada itu adalah orang yang belum divaksinasi," imbuhnya.
Baca Juga: KSAD Jenderal Dudung Pimpin Pemakaman Korban Tembak KKB Papua di TMP Cikutra Bandung
Ia lalu menjelaskan, Omicron bisa menyebabkan pneumonia pada pasien yang tidak divaksinasi Covid-19.
“Mereka datang di unit gawat darurat dengan sesak napas karena pneumonia, seperti yang terjadi pada gelombang sebelumnya dan varian sebelumnya," paparnya.***