PRFMNEWS - Indonesia sebagai negara agraris, menempatkan nasi sebagai makanan pokok sehari-hari. Nasi sendiri memiliki karbohidrat dan kalori yang cukup tinggi. Dengan kalorinya yang tinggi, membuat orang-orang cenderung makan lebih sedikit ataupun mencari pengganti nasi.
Pasalnya nasi juga meningkatkan resiko diabetes, karena karbohidrat di dalamnya diubah menjadi gula darah lebih cepat.
Nah, bagi pejuang diet yang sedang menghindari nasi, ada beberapa makanan pengganti yang ternyata bisa jadi pilihan sehat.
Baca Juga: Penderita Diabetes Masih Boleh Makan Nasi Putih dengan Olahan Seperti Ini, Kata dr Ema
Apa saja? Simak makanan pengganti nasi untuk diet berikut ini ya :
1. Quinoa
Meskipun memiliki rasa dan tekstur seperti biji-bijian setelah dimasak, quinoa adalah biji. Pengganti nasi yang populer ini bebas gluten dan jauh lebih tinggi proteinnya daripada nasi.
Quinoa mengandung 9 asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain itu, quinoa juga memiliki sumber mineral seperti magnesium dan tembaga, yang berperan penting dalam metabolisme dan kesehatan tulang.
Untuk memasaknya, campurkan satu bagian quinoa kering dengan dua bagian air dan didihkan. Tutup dan kecilkan api, biarkan mendidih sampai semua air terserap. Angkat quinoa yang sudah dimasak dari api dan diamkan selama 5 menit, lalu haluskan dengan garpu.
2. Nasi kembang kol
Kembang kol beras adalah alternatif rendah karbohidrat dan rendah kalori yang sangat baik untuk nasi. Ini memiliki rasa yang ringan, serta tekstur dan penampilan yang mirip dengan nasi, dengan hanya sebagian kecil dari kalori dan karbohidrat.
Ini menjadikannya alternatif nasi yang populer bagi pejuang diet karena nasi kembang kol rendah karbohidrat seperti keto .
Satu porsi 1/2 cangkir (57 gram) kembang kol hanya memiliki 13 kalori, dibandingkan dengan 100 kalori untuk porsi nasi putih yang sama.
Baca Juga: Pemkot Bandung: Wifi Rusak di 13 Lokasi Akan Diperbaiki dan Kembali Aktif pada Akhir September 2022
3. Brokoli nasi
Seperti nasi kembang kol, brokoli juga alternatif nasi yang baik untuk orang-orang yang menjalani diet rendah karbohidrat atau rendah kalori.
Kandungan nutrisinya mirip dengan kembang kol, dengan 1/2 cangkir (57 gram) kemasan sekitar 15 kalori dan 2 gram serat.
Brokoli beras juga merupakan sumber vitamin C yang sangat baik, dengan 1/2 cangkir (57 gram) menyediakan lebih dari 25% Nilai Harian (DV) Anda. Vitamin C bertindak sebagai antioksidan kuat yang dapat membantu mencegah kerusakan sel dan meningkatkan kesehatan kekebalan tubuh.
4. Nasi Shirataki
Nasi shirataki yang terbuat dari akar konjak ini sangat rendah karbohidrat. Dilansir dari Healthline, satu porsi nasi shirataki tak mengandung kalori sama sekali.
Oleh sebab itu, kamu tidak perlu khawatir dengan kalori tambahan saat mengganti nasi biasa dengan nasi shirataki.
5. Jelai
Barley atau jelay adalah biji-bijian yang terkait erat dengan gandum dan gandum hitam. Ini terlihat mirip dengan gandum dan memiliki tekstur kenyal.
Dengan sekitar 100 kalori, satu porsi 1/2 cangkir (81 gram) jelai yang dimasak menyediakan jumlah kalori yang sama dengan porsi nasi putih yang sama. Namun, mengandung sedikit lebih banyak protein dan serat.
6. Couscous
Couscous adalah jenis pasta yang banyak digunakan dalam masakan Mediterania dan Timur Tengah. Itu terbuat dari butiran tepung yang sangat kecil.
Couscous gandum utuh adalah pilihan yang lebih sehat daripada varietas biasa, karena lebih kaya serat dan protein.
Mutiara couscous jauh lebih kecil dari butiran beras, jadi mereka menambahkan tekstur unik pada makanan yang disajikan.
Baca Juga: Kata Beckham Usai Sukses Sumbang Gol Kemenangan Liga 1 Persib vs Arema FC
7. Kubis cincang
Kubis cincang adalah alternatif lain yang sangat baik untuk nasi. Kubis rendah kalori dan karbohidrat dengan rasa ringan yang melengkapi banyak gaya masakan.
Ini adalah sumber vitamin C dan K yang sangat baik, dengan porsi 1/2 cangkir (75 gram) masing-masing menyediakan 31% dan 68% dari DV.
Vitamin K membantu mengatur pembekuan darah dan sirkulasi. Ini juga memainkan peran penting dalam kesehatan tulang.
8. Kentang
Kentang bisa menjadi pengganti nasi yang enak, bahkan kentang bisa dimasak lebih sehat, dengan cara ditumbuk, direbus, ataupun dipanggang. Kentang mengandung kalori, protein, karbohidrat dan serat di dalamnya.
Melansir Medical News Today, kentang memiliki manfaat yang bagus untuk tubuh, yaitu berperan sebagai antioksidab, anti-inflamasi, anti kanker, menurunkan kolesterol dan dapat menyeimbangkan gula darah.
9. Singkong
Singkong adalah bahan makanan pengganti nasi, yang hampir sama dengan kentang.
Mengonsumsi singkong bisa membantu menurunkan berat badan, mencegah dehidrasi, mengatasi kelelahan dan mengobati sepsis atau infeksi darah.
Selain itu, singkong mempunyai kandungan serat yang tinggi, yang bisa meningkatkan kesehatan bakteri usus, sehingga bikin kenyang lebih lama.
19. Ubi jalar
Ubi jalar kaya serat dengan kalori yang sangat rendah. NDTV menyebutkan ubi jalar bisa mengurangi nafsu makan, sehingga gak mudah merasa lapar.
Selain bisa menurunkan berat badan, ubi jalar juga bisa mencegah tingginya kadar gula di dalam tubuh.
11. Oatmeal
Oatmeal adalah bahan makanan pengganti nasi, yang sering dikonsumsi para pejuang diet.
Oatmeal memiliki kandungan serat, yang bisa membuat perut kenyang lebih lama, mengontrol kadar gula darah dan menurunkan kadar kolesterol jahat.
Banyak yang mengira oatmeal terbuat dari gandum. Padahal oatmeal adalah makanan yang terbuat dari oat (Avena sativa).
Oat dikenal juga dengan nama “haver” yaitu jenis tanaman serealia yang tumbuh di negara-negara subtropis.
12. Jagung
Jagung merupakan makanan yang cocok dikonsumsi pejuang diet karena mengandung serat, magnesium, fosfor, vitamin dan vitamin C.
Jagung juga memiliki manfaat yang baik untuk menurunkan kolesterol dan melancarkan sistem pencernaan.
Itulah 12 makanan pengganti nasi yang baik untuk diet atau untuk kamu yang sedang menghindari nasi.
Ternyata, ada cukup banyak pengganti nasi ya, gengs! Tentunya bahan-bahan tersebut bisa diolah menjadi masakan yang lezat. Semangat dietnya ya, pejuang diet!***