3 Bahaya Sayuran dan Buah-buahan Bagi Tubuh Kita, Salah Satunya Bisa Timbulkan Kanker Kata dr. Ema

20 Agustus 2022, 13:00 WIB
Ilustarasi buah dan sayuran /Kamsari/Balubu.com


PRFMNEWS - Buah-buahan dan sayur-sayuran memiliki manfaat yang sangat baik bagi kesehatan tubuh kita.

Namun ternyata selain memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh kita, buah dan sayur juga bisa menjadi racun bagi tubuh kita.

Dokter yang juga seorang vlogger, dr. Ema Surya Pertiwi mengungkapkan bahwa sayur dan juga buah-buahan menyimpan bahaya tersendiri bagi tubuh.

Baca Juga: Gula Darah, Kolesterol dan Hipertensi Bisa Teratasi dengan Konsumsi Jenis Sayur yang Disebutkan dr. Cahyo Ini

Dilansir prfmnews.id dari kanal YouTube Emasuperr pada Sabtu 20 Agustus 2022, berikut ini adalah beberapa bahaya sayur dan buah yang harus kita ketahui.

1. Residu dan pestisida

Sayur dan buah-buahan pada zaman dahulu dan sekarang sangat berbeda. Jika dahulu sayuran dan buah-buahan akan ditanam dan disemai secara alami.

Namun pada zaman sekarang buah dan sayuran akan diberikan pestisida untuk mencegah gulma, insect, jamur dan lain-lain.

Baca Juga: 6 Jenis Buah yang Cocok untuk Asam Urat, Salah Satunya Bisa Atasi Peradangan Sendi Kata dr. Saddam Ismail

“Sayangnya pestisida ini tidak langsung hilang saat sayur dan buah dipanen,” jelas dr. Ema.

Dokter Ema mengatakan bahwa banyak pestisida yang akan menyerap bahkan hingga masuk ke dalam daging buah dan juga sayuran.

Residu dalam jumlah yang sedikit tidak terlalu berdampak pada tubuh, namun beda halnya jika residu dalam jumlah tinggi itu bisa menyebabkan masalah Kesehatan serius.

Baca Juga: 12 Jenis Buah yang Bantu Atasi Anemia atau Kurang Darah, Diungkap dr. Saddam Ismail

Contoh penyakit berbahaya yang disebabkan karena residu seperti penyakit parkinson, kanker payudara, kanker tiroid, kanker ovarium, kanker prostat, kanker paru-paru dan kanker hati.

Lebih lanjut, paparan residu yang tinggi pada anak-anak dikaitkan dengan penyakit ADHD, serta perilaku neurologis dan perilaku negatif pada anak.

Kemudian pada wanita hamil jika terpapar pestisida secara tinggi dapat mempengaruhi perkembangan janin dan juga otak bayi.

Baca Juga: Buah Manis Satu Ini Bisa Turunkan Tekanan Darah, Kolesterol, Cegah Diabetes dan Batu Ginjal Kata dr. Cahyo

2. Residu logam berat

Sayuran yang di tanam di daerah tertentu khususnya yang tercemar logam berbahaya atau sumber polusi logam berat terdekat, dapat mengumpulkan jumlah logam berat dalam jumlah besar daripada sayuran lainnya.

Logam berat ini diambil melalui akar tanaman dari tanah yang tercemar dari limbah-limbah. Dan jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan maka akan menjadi bahaya bagi Kesehatan tubuh.

Baca Juga: Buah Manis Satu Ini Bisa Turunkan Tekanan Darah, Kolesterol, Cegah Diabetes dan Batu Ginjal Kata dr. Cahyo

Mengkonsumsi sayuran yang mengandung logam berat pada tubuh akan dikaitkan dengan masalah Kesehatan kita.

Adapun masalah kesehatan yang bisa timbul seperti kanker, gangguan ginjal, sel darah, gangguan hati serta jaringan saraf pada tubuh.

3. Residu pengawet

Pada zaman dahulu, bah dan sayur-sayuran biasanya kana muncul hanya pada saat musimnya saja.

Namun sekarang ini sayuran dan buah-buahan selalu menyediakan buah-buahan dan sayuran segar walau bukan musimnya.

Baca Juga: Bisa Atasi Hipertensi dan Kolesterol, Berikut 10 Manfaat Luar Biasa Makan Buah Pisang Kata dr. Cahyo

Normalnya buah-buahan dan sayuran akan mengalami pembusukan setelah 2-3 hari di panen, namun untuk memenuhi tuntutan pasar, buah dan sayuran tersebut diberikan pengawet.

Sehingga jika pengawet yang terdapat pada sayur dan buah-buahan dikonsumsi secara terus menerus, maka akan menimbulkan masalah bagi kesehatan.

Di antaranya bisa merusak organ hati, dan juga ginjal secara perlahan.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler