Jarang Diketahui, Sering Buang Kecil Malam Hari Jadi Disebabkan Beberapa Penyakit ini, Salah Satunya Diabetes

1 Juli 2022, 12:20 WIB
Ilustrasi Buang Air Kecil di Malam Hari /Freepik/Jcomp.

PRFMNEWS - Sebagian orang pasti pernah terbangun pada malam hari untuk buang air kecil, yang tentu saja membuat terganggunya kualitas tidur.

Namun, jika seseorang sering buang air kecil pada malam hari, maka kemungkinan sedang terkena nokturia.

Menurut dr. Saddam Ismail, nokturia merupakan kondisi tubuh sedang mengalami masalah kesehatan, yang menyebabkan produksi urine akan terjadi lebih banyak saat sedang tertidur.

Baca Juga: Ini Jadwal Timnas U19 di Piala AFF U19, Laga Pertama Langsung Lawan Vietnam

Dilansir prfmnews.id dari kanal YouTube Saddam Ismail, sang dokter mengungkapkan beberapa penyebab penyakit berbahaya jika sering buang air kecil pada malam har:

1. Infeksi saluran kemih

Infeksi saluran kemih merupakan kondisi yang di mana saluran kemih tidak bisa mengkosongkan urine dengan benar dan kandungan kemih menjadi lebih sensitif.

"Terisi sedikit saja langsung ada rangsangan ingin buang air kecil, yang menyebabkan orang akan sering buang air kecil pada malam hari,” ujar dr. Saddam Ismail.

2. Gangguan saraf

Gangguan saraf di antaranya seperti alzheimer, parkinson, dan multiple sclerosis bisa membuat gangguan kinerja sistem kantung kemih.

"Karena hal tersebut, maka akan terjadi kandung kemih tidak bisa menampung urine sampai penuh. Akibatnya akan sering buang air kecil pada malam hari,” dr. Saddam Ismail.

Baca Juga: Bahaya Jangan Sering Tahan Buang Air Kecil, Bisa Sebabkan 5 Masalah Kesehatan Ini Kata dr. Saddam Ismail

3. Kehamilan

Saat wanita sedang hamil, maka jumlah darah yang ada dalam tubuhnya akan bertambah banyak dan bisa mempengaruhi posisi janin yang bisa menekan kandung kemih.

Hal tersebut bisa menyebabkan rasa ingin buang air kecil terus menerus pada malam hari.

4. Diabetes

Seseorang yang sedang terkena penyakit diabetes bisa disebabkan beberapa tanda, salah satunya sering buang air kecil pada malam hari.

Hal tersebut dikarenakan, saat tubuh mengalami kadar gula darah yang tinggi, maka gula akan menyerap air yang ada dalam tubuh.

Kadar gula darah yang berlebih bisa membuat frekuensi ingin buang air kecil menjadi bertambah.

5. Sleep apnea

Sleep apnea merupakan kondisi yang di mana seseorang bisa terjadinya berhenti bernafas selama beberapa detik saat sedang tidur.

Hal tersebut bisa menyebabkan otot jantung terpompa untuk menghasilkan darah lebih banyak yang kaya akan oksigen dan menimbulkan kerja hormon ANH.

"ANH sendiri dapat memproduksi urine lebih banyak, sehingga menjadi lebih sering buang air kecil,” ujar dr. Saddam Ismail.

Baca Juga: Ternyata Gejala Batu Ginjal Bisa Diketahui Saat Buang Air Kecil, dr Ema Sebut 8 Ciri-Ciri Lainnya

6. Gagal jantung

Cairan yang ada dalam tubuh bisa menumpuk di sekitaran kaki yang disebabkan oleh gravitasi pada siang hari.

Namun, pada malam hari, cairan dalam tubuh akan kembali menumpuk kedarah lalu dipompa jantung dan kemudian akan disaring ginjal.

Hal tersebut bisa menyebabkan peningkatan frekuensi buang air kecil.

7. Obat-obatan diuretik

Obat-obatan diuretik merupakan zat yang bisa menyebabkan meningkatkannya pengeluaran kemih melalui kinerja langsung ginjal.

"Ketika mengkonsumsi obat-obatan yang mengandung diuretik, coba konsultasikan kepada dokter agar obat-obatan tersebut bisa diubah jam minumnya,” ujar dr. Saddam Ismail.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: YouTube Saddam Ismail

Tags

Terkini

Terpopuler