Kenali 2 Fase Bipolar yang Diduga Dialami Marshanda Ketika Dikabarkan Hilang di Los Angeles Amerika Serikat

28 Juni 2022, 16:05 WIB
Ilustrasi bipolar. /Pixabay/geralt

PRFMNEWS - Sempat viral media sosial mengenai hilangnya artis Marshanda di Los Angeles, Amerika Serikat.

Kabar hilangnya Marshanda diunggah oleh sang sahabat yaitu Sheila Salsabila melalui Instagram storynya @sheilasalss Dicari DAY;2 @marshanda,” tulis Sheila.

Hilangnya Marshanda saat di Los Angeles, Amerika Serikat diduga karena kondisi bipolar yang ia alami.

Baca Juga: Adik Marshanda Akhirnya Angkat Suara Terkait Kondisi Kakaknya Saat ini di LA

Lantas apakah penyakit bipolar? Dan apakah penyakit tersebut dapat mempengaruhi perilaku seseorang?

Dalam salah satu videonya, dokter yang juga seorang healthy vlogger dr. Clarin Hayes menyebutkan bahwa bipolar merupakan sebuah gangguan yang berhubungan dengan perubahan suasana hati.

Gangguan bipolar menurut dr. Clarin Hayes termasuk dalam gangguan mental yang pada penderitanya mengalami perubahan suasana hati mulai dari yang terendah (depresif) sampai pada yang tertinggi (manik).

Baca Juga: 7 Kebiasaan Pagi ini Bisa Bantu Menurunkan Berat Badan dengan Cepat Tanpa Ribet

Agar kita bisa mengenali gejala atau ciri bipolar, dr. Clarin Hayes membagikan beberapa gejala dan juga ciri-cirinya.

“Gangguan bipolar ini bisa saja diderita oleh siapapun, baik laki-laki atau perempuan,” jelas dr. Clarin Hayes,” seperti yang dikutip prfmnews.id dari kanal YouTube Clarin Hayes pada Selasa 28 Juni 2022.

Gangguan bipolar tidak akan secara langsung disadari oleh penderitanya, oleh karena itu penting bagi kita untuk segera mengetahui gejala ataupun ciri dari gangguan bipolar tersebut.

Baca Juga: 12 Makanan ini Ampuh untuk Menurunkan Asam Urat, Dijelaskan dr. Ema

Seseorang yang mengalami bipolar tidak mengetahui atau tidak sadar bahwa dirinya menderita gangguan tersebut.

Berikut ini adalah gejala atau ciri gangguan bipolar menurut dr. Clarin Hayes.

Gangguan bipolar sendiri terbagi menjadi dua fase, yang pertama fase manik, dan yang kedua adalah fase depresif.

Fase yang pertama sering disebut dengan fase manik, ciri-cirinya adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Perbedaan KKN di Desa Penari Versi Extended dan Uncut, Manoj Punjabi Sebut Adegan ini Bakal Ditambah

1. Sangat bersemangat, gembira, dan agresif.

2. Berbicara lebih cepat daripada biasanya.

3. Mampu mengerjakan banyak hal dalam waktu yang bersamaan.

4. Mudah marah dan tersinggung.

5. Percaya diri berlebihan dan optimis.

6. Penuh ide dan merasa hebat.

7. Peningkatan energi seksual.

8. Tidak mau tidur atau sulit tidur.

Kemudian yang selanjutnya adalah fase depresif, ciri-cirinya adalah sebagai berikut:

1. Penurunan nafsu makan dan kualitas tidur.

2. Hilangnya minat untuk beraktivitas.

3. Sulit untuk berkonsentrasi.

4. Menurunnya kemampuan untuk berpikir.

5. Merasa hampa dan putus asa.

6. Harga diri dan kepercayaan berkurang.

7. Merasa sedih bersalah, dan tidak berguna terus menerus.

8. Pandangan akan masa depan yang suram dan pesimis.

9. Merencanakan atau mencoba untuk menyakiti diri hingga bunuh diri.

Apabila mengalami beberapa ciri-ciri seperti di atas maka disarankan untuk segera menghubungi dan berkonsultasi dengan dokter spesialis kejiwaan ataupun psikologi.

Ini dilakukan agar segera mendapatkan perawatan dan juga penanganan yang diperlukan.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler