PRFMNEWS – Perut buncit bisa dialami siapa saja, baik usia muda atau tua, juga wanita ataupun pria. Masalah timbunan lemak berlebih atau kegemukan ini bisa memicu obesitas yang berpotensi menimbulkan komplikasi penyakit serius di hampir semua organ vital tubuh.
Obat alami atau herbal untuk mengusir perut buncit dan mencegah obesitas akibat badan terlalu gemuk, baru-baru ini ditemukan tim riset Institut Pertanian Bogor (IPB) yang dipimpin Prof. Dyah Iswantini Pradono.
Pakar IPB ini berhasil menemukan resep obat alami mengecilkan perut buncit yang ternyata jika dibiarkan bisa memicu darah tinggi (hipertensi), kolesterol tinggi (hiperlipidemia), diabetes, kelainan jantung, kanker, gangguan pernapasan, hingga kelainan sendi pada penderita usia lanjut.
Baca Juga: Ternyata ini Arti Kata ‘Aare’, Nama Sungai di Mana Eril Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss
Baca Juga: Ada Ganjil Genap di Jalur Puncak Bogor dari 31 Mei sampai 1 Juni, Cek Infonya
Obat herbal yang berhasil ditemukan untuk mengempiskan perut buncit dan ampuh menurunkan berat badan oleh tim riset Prof. Dyah Iswantini Pradono ini, yaitu kombinasi ekstrak asam gelugur dan rimpang kunci pepet.
Berdasarkan hasil penelitiannya, Dyah dan timnya menemukan formula baru dari kombinasi bahan herbal ekstrak asam gelugur dan kunci pepet yang terbukti menjadi dosis terbaik sebagai pelangsing tubuh alami.
“Bangsa kita (Indonesia) sejak lama sudah mengenal rimpang-rimpangan sebagai obat tradisional atau jamu. Kami menggunakan komoditas lokal sebagai wujud mengembangkan produk dalam negeri,” tuturnya, dikutip prfmnews.id dari laman resmi IPB Rabu, 1 Juni 2022.
Sementara itu, Dr. Novriyandi Hanif menjelaskan bahwa kunci pepet mengandung senyawa aktif kelompok kalkon flavokawain. Senyawa tersebut berpotensi sebagai anti obesitas.
Kombinasi senyawa aktif pada tumbuhan kunci pepet (flavokawain) dan senyawa aktif pada asam gelugur (HCA) akan menghasilkan efek anti obesitas yang luar biasa dan dapat meluruhkan lemak khususnya pada area perut.
Resep kombinasi obat alami ini, kata Dyah, tidak akan memberi efek samping karena kedua bahan tersebut sudah melalui pengujian toksisitas.
“Selain memiliki dampak dalam meluruhkan lemak berlebih, penggunaan produk ini sudah melalui uji toksisitas yang menunjukkan hasil tidak adanya efek samping,” ujarnya.
Dosen IPB University itu menjelaskan, uji toksisitas merupakan pengujian untuk mendeteksi efek toksik pada produk yang diuji. Pengujian ini bertujuan untuk menentukan batas keamanan suatu bahan sehingga batas penggunaan obat dapat ditentukan.
Baca Juga: Bahan Alami yang Dapat Turunkan Gula Darah, Kata dr. Saddam Ismail
Dyah menerangkan pula, produk ini akan menjadi karya anak bangsa karena penggunaan bahan-bahannya yang asli berasal dari dalam negeri.
“Asam gelugur merupakan rimpang yang sering ditemui pada bumbu masak, bahan perasa minuman, hingga kosmetik. Sedangkan kunci pepet termasuk rempah-rempah rimpang yang digunakan pada jamu. Sehingga semua tanaman penyusun obat herbal pelangsing ini mudah ditemukan di sekitar kita,” jelasnya.
Penelitian yang diketuai oleh Dyah ini mendapat pendanaan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan Republik Indonesia melalui program pendanaan Riset Inovatif Produktif (Rispro) Invitasi. ***