PRFMNEWS - Minuman berenergi banyak dikonsumsi oleh sebagian orang untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan kinerja mental.
Saat mengonsumsi minuman berenergi seseorang akan terangsang fungsi otaknya dan membantu lebih konsentrasi karena di sebagian minuman tersebut terkandung kafein
dr. Ema menyebutkan bahwa selain manfaat dari minuman energi juga ternyata memiliki efek yang tidak baik terhadap kesehatan salah satunya stres dan depresi.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Antara Minibus dan Pemotor di Serang Banten Sebabkan 2 Orang Tewas
Seperti yang dilansir prfmnews.id melalui kanal Youtube Emasuperr pada Sabtu 28 Mei 2022. dr. Ema Surya Pertiwi menyebutkan 9 efek tidak baik saat mengkonsumsi minuman berenergi untuk kesehatan,
1. Stres dan depresi
Orang yang sering mengkonsumsi minuman berenergi berisiko meningkatkan stres, kecemasan, maupun depresi.
Hal itu bisa disebabkan karena mengkonsumsi minuman berenergi dapat mengganggu keteraturan waktu tidur. Sehingga dapat mengganggu kesehatan mental seseorang.
Baca Juga: Berikut Fakta Seputar Penyakit Alzheimer, Salah Satu dari Jenis Demensia
2. Perilaku berisiko
Karena efek stimulan dari mengkonsumsi minuman berenergi seseorang dapat membantu tahan akan kantuk, selalu berenergi sehingga menjadi ketagihan dengan efek tersebut membuat rangsangan untuk menggunakan zat adiktif lain.
3. Meningkatkan tekanan darah
Mengkonsumsi minuman berenergi dapat meningkatkan tekanan darah sistolik maupun diastolic.
4. Masalah jantung
Selain meningkatkan tekanan darah, mengkonsumsi minuman berenergi juga dapat meningkatkan denyut atau irama jantung.
5. Diabetes dan obesitas
Selain tinggi kafein minuman berenergi juga tinggi akan gula, dimana efek penyatuan gula yang tinggi dengan kafein yang tinggi juga bisa menurunkan sensitivitas insulin.
Saat kadar glukosa meningkatkan atau gula darah lebih signifikan dan dapat meningkatkan risiko munculnya diabetes jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang panjang.
6. Masalah hati atau liver
Minuman berenergi terdapat zat kimia dimana dilaporkan bisa meningkatkan risiko penyakit liver atau penyakit hati.
Baca Juga: 5 Makanan Penyebab Penurunan Fungsi Otak, Ada yang Sering Dikonsumsi
7. Erosi gigi
Minuman berenergi juga meningkatkan risiko dua setengah kali lipat peningkatan erosi gigi. Ini disebabkan karena pH minuman berenergi yang terlalu rendah dan kandungan yang terlalu tinggi.
Sehingga asupan-asupan minuman berenergi dapat menyebabkan hipersensitivitas pada dentin gigi dan lebih cepat menghilangkan layer perlindungan pada gigi yang dapat meningkatkan risiko erosi gigi.
8. Meningkatkan karies gigi
Mengkonsumsi minuman berenergi juga dapat meningkatkan karies pada gigi, yang dimana bakteri dapat berkembang lebih cepat dengan memanfaatkan gula dari minuman berenergi sehingga menghasilkan asam yang dapat merusak gigi.
Baca Juga: Tak Asal Berenang, Eril anak Ridwan Kamil Ternyata Punya Sertifikat Diving
9. Efek pada ginjal
Kafein sendiri telah terbukti dapat meningkatkan diuresis atau pengeluaran cairan pada tubuh. selain itu kafein juga dapat meningkatkan kehilangan natrium dalam urine, yang dapat mempengaruhi volume plasma dan menghasilkan perubahan yang signifikan pada kinerja jantung.
“Ginjal sendiri berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan maupun elektrolit pada tubuh termasuk natrium,” ungkap dr. Ema.***