Network
PRFMNEWS – Persib Bandung menjadi salah satu klub, yang secara full team tetap bertahan meski aturan gaji 50 persen diberlakukan.
Pelatih Persib Robert Alberts mengungkapkan alasan yang membuat pemainnya betah di Bandung, meski dengan pemotongan gaji.
Alasannya kata Robert, adalah karena komitmen kuat yang dijalin antara manajemen, pelatih, dan pemain.
"Saya rasa kami mempunyai komitmen di Persib Bandung. Mereka mempunyai hasrat untuk menang, hasrat untuk membuat klub bangga karena manajemen yang bagus, mereka juga punya hasrat untuk bermain sebaik mungkin bagi suporter yang selalu berada di belakang tim," papar Robert seperti dikutip prfmnews.id dari laman resmi Liga 1, Minggu 30 Agustus 2020.
Baca Juga: Jika Bioskop Ingin Buka, Mantan Wamenpar Sebut Protokol Kesehatan Harus Lebih Ketat
Suasana ruang ganti pun disebut dia sangat kondusif dan saling mendukung satu sama lain. Kebersamaan dan keakraban terus dijalin sebagai modal lain berjuang di lapangan mencapai tujuan yang sama.
"Jika melihat komposisi tim, yang di sepak bola disebut 'ruang ganti', atmosfernya sangat bagus di Persib. Itu berarti banyak bagi pemain dan mereka ingin bermain bersama, bekerja mengejar pencapaian yang sama, meskipun gaji mereka harus dipotong," bebernya.
Seluruh anggota tim katanya paham situasi saat ini begitu pelik untuk semua orang. Bangkit bersama-sama adalah satu jalan keluar, dan penggawa Persib memilih berjuang bersama sampai semua kembali normal.
"Kami juga paham karena kebijakan ini bukan hanya berlaku bagi kami tapi semuanya. Jadi kami harus menunjukkan rasa hormat untuk klub dan berharap di masa yang akan datang Covid menghilang dan ekonomi kembali bangkit. Saya yakin manajemen akan memberikan hadiah dan sikap yang kami tunjukkan ini," imbuh pelatih asal Belanda.
Baca Juga: Eko Maung: Persib Butuh Pemain Bad Boy, Tapi Kontribusinya Harus Jelas
Seperti diketahui, gaji 50 persen diberlakukan oleh seluruh kontestan Liga 1 atas saran masukan PSSI. Hal ini karena buntut dari dampak Covid-19 yang menghentikan Liga 1 selama hampir enam bulan.
Lanjutan pertandingan juga tak akan dihadiri oleh penonton yang berarti mengurangi jatah pemasukan klub.***
