Kenang Momen Juara ISL 2014, Umuh : Energi Terbesar Datang Dari Bobotoh

- 19 Juli 2020, 06:52 WIB
PEMAIN Persib Bandung, Atep bersama Manajer Umuh Muchtar mencium Piala Liga Super Indonesia (LSI) 2014 saat tiba di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Sabtu (8/11/2014).
PEMAIN Persib Bandung, Atep bersama Manajer Umuh Muchtar mencium Piala Liga Super Indonesia (LSI) 2014 saat tiba di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Sabtu (8/11/2014). /

PRFMNEWS - Pada 2014 silam, Persib Bandung menjadi juara Indonesia Super League (ISL) setelah mengalahkan Persipura dengan skor 5-3 melalui drama adu penalti, di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Jumat (7/11/2014). Kedua tim melakoni adu penalti setelah bermain imbang 2-2 hingga babak tambahan waktu.

Gelar juara kala itu, memupus penantian 19 tahun Maung Bandung yang terakhir kali juara pada edisi 1994/1995. Manajer Persib Bandung tahun 2014, Umuh Muchtar mengaku merasa bangga dan terharu jika harus mengingat kembali moment juara edisi 2014.

"Ada kebanggaan. Semua pemain, pelatih dan bobotoh sama-sama berjuang. Saya bicara dengan pemain saya pompa semangat mereka. Arahan-arahan Djadjang dan saya sama kita satu hati semua. Disitu mungkin Allah memberikan jalan terbaik bagi Persib," ungkapnya saat on air dalam Program Kisah Persib di Radio PRFM 107,5 News Channel, Sabtu (18/7/2020).

Baca Juga: Kalahkan Manchester City, Arsenal ke Final Piala FA

Umuh menegaskan, gelar juara pada 2014 lalu merupakan buah kerja keras semua pihak. Namun energi terbesar yang hadir kala itu datang dari para bobotoh.

"Persib juara murni tanpa rekayasa. Energi terbesar pemain bermain bagus dari bobotoh. Jadi pesta buat rakyat Jawa Barat," tegasnya.

Dibalik euforia gelar juara, Umuh mengaku masih terngiang kejadian tidak mengenakan yang dirasakan para bobotoh. Dimana kala itu rombongan bus bobotoh diserang oleh oknum tak bertanggung jawab selepas pulang menyaksikan laga final.

Baca Juga: Anggota Dewan Tidak Setuju dengan Sistem Ganjil Genap yang Bakal Diterapkan Bagi PKL di Bandung

"Ya, kita juga berduka. Saya terus terang saja, memberikan bantuan ke bobotoh. Bus nya saya ganti yang sakit semua saya urus biayanya. Karena saya juga berasal dari Bobotoh," jelas dia.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x