Tiga Hal Ini Jadi Perhatian Dishub Jabar Jelang Libur Panjang Nataru

- 13 November 2020, 18:38 WIB
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat Hery Antasari saat ditemui di Kantor Dishub Kota Banjar, Jumat 13 November 2020.*
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat Hery Antasari saat ditemui di Kantor Dishub Kota Banjar, Jumat 13 November 2020.* /TOMMY RIYADI/PRFMNEWS

PRFMNEWS - Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat telah melakukan pengecekan jalur di ruas jalan yang kerap digunakan pemudik atau wisatawan.

Hari ini Jumat 13 November 2020, Dishub Jabar melakukan pengecekan jalur ke Priangan Timur, mulai dari Garut sampai Banjar.

Hal ini dilakukan sebagai langkah persiapan menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada akhir Desember 2020.

Baca Juga: Peringati HKN Ke-56, Dinkes Kabupaten Bandung Ingatkan Kembali Bahwa Covid-19 Masih Ada

Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 Tembus 5.000 Lebih, Ini Update Corona Indonesia 13 November 2020

Tak hanya libur Nataru saja yang akan berlangsung, pada akhir Desember nanti, bakal ada juga libur panjang pengganti libur Lebaran.

Dishub Jabar pun setelah melakukan pengecekan, sudah memetakan tiga hal yang menjadi perhatian menjelang libur panjang Nataru.

Pertama, yaitu titik rawan bencana. Karena Nataru bertepatan dengan musim penghujan, maka titik rawan bencana ini menjadi perhatian.

Titik rawan bencana menjadi atensi khusus yang ditindaklanjuti dengan melengkapi rambu-rambu dan marka darurat di jalan.

"Kami antisipasi dari sisi penyiapan rambu darurat, marka darurat. Kita perlu koordinasi dan identifikasi agar pada pelaksanaannya kita sudah siap," kata Kepala Dishub Jawa Barat Hery Antasari saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Jumat 13 November 2020.

Baca Juga: Polisi Tetapkan 3 Tersangka Baru Kebakaran Kejagung, Ini Perannya

Baca Juga: Suka Menari? Ternyata Ini 5 Dampak Positif dari Menari

Selain titik rawan bencana, titik rawan kecelakaan dan titik pelaksanaan proyek juga menjadi perhatian Dishub Jabar.

Meski menurut data angka kecelakaan lalu lintas di Jabar tahun ini menurun, namun Hery mengatakan bahwa pihaknya akan terus waspada dan meminimalisir dampaknya.

"Meski jumlah kejadian laka (kecelakaan) berkurang, tapi tetap waspada, bahwa titik itu harus jadi perhatian," katanya.

Hery menuturkan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian agar pelaksanaan libur panjang Nataru berjalan lancar.

Tak hanya kepolisian, Dishub juga menjalin koordinasi dengan instansi lain seperti Dinas Bina Marga Jabar dan Dinas PU kabupaten/kota.

Baca Juga: Jack Brown Hingga Rendy Julansyah Masuk dalam 38 Pemain yang Ikuti TC di Jakarta

Baca Juga: Tanah Bekas Galian C Seluas 16,2 Ha di Sumedang Bakal Disulap Jadi Kawasan Ekowisata

Dengan panjangnya masa libur panjang, Hery mengatakan bahwa arus pergerakan masyarakat akan terpecah.

Hal itu dilihat dari libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW beberapa waktu lalu. Dengan terpecahnya pergerakan masyarakat, arus lalin akan sedikit teratasi.

"Dengan panjangnya libur, arus pergerakan terpecah tidak sekaligus pada hari itu. Mudah-mudahan itu terjadi lagi seperti libur maulid kemarin," katanya.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x