Meski Pandemi, Pemprov Jabar Tetap Genjot Ekspor

- 11 November 2020, 18:42 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil secara langsung melepas ekspor komoditas sayuran tujuan Singapura di UPTD Balai Pengembangan Benih Hortikultura dan Aneka Tanaman Instalasi Margahayu, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu 11 November 2020.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil secara langsung melepas ekspor komoditas sayuran tujuan Singapura di UPTD Balai Pengembangan Benih Hortikultura dan Aneka Tanaman Instalasi Margahayu, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu 11 November 2020. /Dok Humas Pemprov Jabar.

PRFMNEWS - Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) terus menggenjot ekspor produk unggulan pangan, meski masih berada pada situasi pandemi virus corona (Covid-19).

Setelah ekspor ubi pada September dan kopi pada Oktober lalu, kali ini Pemprov Jabar melakukan ekspor sayuran dan buah-buahan hingga tanaman hias seperti kaktus.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil secara langsung melepas ekspor komoditas sayuran tujuan Singapura di UPTD Balai Pengembangan Benih Hortikultura dan Aneka Tanaman Instalasi Margahayu, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu 11 November 2020.

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Masukan Masyarakat Soal Aturan Turunan UU Cipta Kerja

“Ekspor Jabar nomor satu se-Indonesia dan ekspor di bidang pangan hortikultura sepanjang 2020 kurang lebih sampai bulan lalu (Oktober) itu Rp3 triliun, sehingga ini memberikan optimisme (pertumbuhan ekonomi)," ucap Ridwan Kamil seperti dikutip dari keterangan resmi Pemprov Jabar.

Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), Jabar menempati peringkat pertama provinsi pengekspor di Indonesia dengan nilai ekspor pada Januari-September 2020 mencapai 19,11 miliar dolar Amerika Serikat atau 16,31 persen dari total ekspor Indonesia pada periode tersebut.

 

Selain ekspor sayuran oleh PT Momenta Agrikultural, beberapa pengekspor yang terlibat dalam ekspor hortikultura Jabar kali ini adalah CV Istana Bunga Kaktus, CV Ranata Nursery, PT Ratu Buah Bersaudara, dan juga dari perorangan yaitu Ronggur Oloan Nasution berupa sayuran organik, tanaman hias kaktus dan philondendron, serta buah manggis dengan total nilai Rp161,75 juta dengan tujuan tujuh negara.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x