PRFMNEWS - Dalam sambutannya pada acara Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Asosiasi Petani Kopi Indonesia (APEKI) DPD Jawa Barat (Jabar), Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman menyebutkan jika Garut memiliki pertanian kopi yang cukup luas dengan hasil yang berkualitas.
Selain itu dia pun menyebutkan jika kopi dari Garut sudah banyak mengisi kedai kopi maupun kafe yang ada di Garut dan beberapa daerah lainnya di Indonesia. Selain itu, kopi garut pun sudah bisa diekspor ke mancanegara.
"Luar biasa ya kita sudah bisa ekspor kopi kemudian juga kebutuhan kopi cafe-cafe di Garut itu dari Garut, kemudian juga cafe cafe di luar Garut banyak disuplai dari para petani Garut dan juga dari peminum-peminum rumahan juga banyak yang pesan di Kabupaten Garut," ucap Helmi dalam acara yang digelar di salah satu hotel di Garut, Rabu 4 November 2020 kemarin.
Baca Juga: Dibuka Sampai Besok, Segera Lakukan Pendaftaran Bantuan UMKM di Garut Melalui Link Ini
Dia berharap petani kopi di Garut bisa meningkatkan kualitasnya. Hal ini sangat penting guna menjaga persaingan kopi Garut dengan kopi-kopi dari daerah lain.
“Untuk para petani kopi di Garut jaga kualitas, kemudian juga kopi ini masuk prospek, kami sedang mengupayakan yang lebih prospektif sehingga harganya bisa bagus untuk para petani,” lanjutnya.
Baca Juga: Kehalalan Vaksin Diragukan, KSP: Pemerintah Pasti Libatkan Organisasi Keagamaan
Dengan adanya Musdalub APEKI DPD Jabar ini, Helmi berharap tataniaga para petani kopi bisa lebih dikuatkan.
“Saya harap nanti ketua DPD APEKI yang baru ini mampu menjawab segala tantangan yang dihadapi, disamping meneruskan sesuatu yang sudah baik, kemudian problem-problem tentang tataniaga mudah-mudahan menjadi proyek utama untuk diselesaikan,” pungkasnya.***