Pemprov Jabar Harus Waspada Terhadap Kenaikan Impor Agar Pertumbuhan Ekonomi Terus Membaik

- 29 Juni 2024, 17:00 WIB
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi /Dok. PRFM

PRFMNEWS - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) harus mewaspadai kenaikan tren impir agar pertumbuhan ekonomi terus membaik.

Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), tercatat bahwa pertumbuhan ekonomi di Jabar hingga saat ini masih baik.

Pada kuartal I 2024 pertumbuhan ekonomi Jabar mencapai 4,93 persen, hanya sedikit di bawah angka nasilnal 5,11 persen.

Baca Juga: Luhut Pasang Target Pembangunan Infrastruktur TPPAS Legok Nangka Dua Tahun

Ketum Tim Neraca BPS Jabar, Yuni Anggoro mengungkapkan, industri masih menjadi sektor yang memberikan pendapatan tinggi di Jabar yang mencapai 41,87 persen, disusul perdagangan 14,43 persen dan pertanian 8,44 persen.

"Khusus Sub industri pengolahan, industri mesin dan perlengkapan angkanya masih tinggi mencapai 82,59 persen. Kemudian industri TPT 58,81 persen, barangg logam, elektronik dan listrik 52,19 persen serta alat angkutan 46,68 persen," paparnya di Bandung baru-baru ini.

Yuni melanjutkan, angka ekspor di Jabar memang masih lebih tinggi dibandingkan angka impor. Dimana pada 2023 tercatat ekspor dari provinsi Jawa Barat mencapai lebh dari 2,5 miliar dolar AS, di mana impornya sekitar 1,1 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Juga: Jemaah Haji asal Cianjur Meninggal Dunia Bertambah jadi Tiga Orang

"Meski ekspor naik, namun pemerintah harus tetap waspada karena ada peningkatan impor barang," ujarnya.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah