Napak Tilas KAI Ungkap Kondisi Jalur KA Mati Banjar-Pangandaran di 2024, Kapan Direaktivasi Kemenhub?

- 8 Maret 2024, 18:00 WIB
Ilustrasi. Wacana reaktivasi jalur kereta api Bandung-Ciwidey dan Banjar-Pangandaran dikemukakan Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.
Ilustrasi. Wacana reaktivasi jalur kereta api Bandung-Ciwidey dan Banjar-Pangandaran dikemukakan Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin. /Pikiran Rakyat/ Vienasella Sriputri

Dalam kegiatan bertajuk "Napak Tilas Historical Railway Trip 2024" pada Sabtu 17 Februari 2024 lalu, peserta diajak mendengarkan sejarah mulai dibangunnya jalur KA Banjar-Cijulang hingga masa akhir beroperasinya sambil menyusuri stasiun, terowongan, jembatan, dan jalur kereta bersejarah yang menjadi saksi bisu perjalanan kereta api di masa lalu.

Napak Tilas yang diikuti oleh 54 orang perwakilan Railfans dari berbagai penjuru Jawa dan Sumatera ini dipandu oleh komunitas IRPS yang detail menjelaskan sejarah jalur KA Banjar-Cijulang. IRPS bahkan menghadirkan anggotanya sebagai saksi yang pernah menikmati perjalanan kereta api di jalur ini.

Para Railfans juga diajak untuk melihat peninggalan Stasiun Pangandaran, Stasiun Cijulang, Jembatan Cipamottan (Cikacepit), serta melintasi Terowongan Hendrik sepanjang 105 meter, Terowongan Juliana sepanjang 147 meter, dan Terowongan Wilhelmina sepanjang 1.116 meter yang menjadikannya sebagai terowongan KA terpanjang di Pulau Jawa.

Baca Juga: Perjalanan Kawanan Monyet Liar dari Kota Bandung kini Sudah Sampai di Kabupaten Bandung

Selain menjelajahi sejarah, peserta juga disuguhi keindahan alam sepanjang jalur kereta api tersebut, mulai dari perbukitan, sawah, sungai-sungai kecil, hingga Pantai Pangandaran yang terkenal. Pengalaman ini menjadi momen berharga yang tak terlupakan bagi para peserta.

Adapun jalur KA Banjar-Pangandaran-Cijulang yang dibangun oleh Staatsspoorwegen, perusahaan perkeretaapian milik pemerintah Hindia-Belanda kala itu, sudah tidak aktif sejak tahun 1980-an atau sekira 44 tahun silam.

Hingga akhirnya pada 2024, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin kembali mengusulkan agar jalur KA Bandung-Pangandaran ini dapat kembali direaktivasi untuk mendukung pertumbuhan pariwisata dan perekonomian di daerah sepanjang lintasan trayek tersebut. Bahkan Bey juga mendorong jalur KA rute Bandung-Ciwidey dipertimbangkan untuk turut diaktifkan kembali.

"Beberapa hari lalu kami sudah mengusulkan ke Dirjen Perkeretaapian (Kemenhub) jalur kereta api Banjar-Pangandaran dan Bandung-Ciwidey. Kami minta tinjauan apakah memungkinkan direaktivasi," ujar Bey Machmudin di Kota Bandung, Jumat 1 Maret 2024.

Baca Juga: Dugaan BBKSDA Jabar Soal Asal Monyet Liar yang Berkeliaran di Bandung

Bey mengungkap kepastian jadwal reaktivasi dua jalur KA mati tersebut akan ditentukan DJKA Kemenhub bergantung pada upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar mampu melaporkan hasil kajian pasar terkait seberapa besar minat masyarakat menggunakan layanan KA pada rute-rute itu.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x