Ikut Penanganan Pandemi Covid-19, Jabar Quick Response Sebut Fokus Tangani Aduan Bansos

- 22 September 2020, 16:34 WIB
GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil saat meluncurkan program Jabar Quick Response.*/DOK. PR
GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil saat meluncurkan program Jabar Quick Response.*/DOK. PR /



PRFMNEWS
– Program Jabar Quick Response (JQR) menyatakan tengah fokus untuk ikut dalam penanganan pandemi virus corona (Covid-19) di wilayah Jawa Barat. Hal tersebut sekaligus membantah anggapan sejumlah pihak yang menilai Jabar Quick Response seperti mati suri belakangan ini.

Tim Operasional Jabar Quick Response, Hari Brahma menjelaskan pihaknya sejak Februari 2020 fokus untuk ikut dalam penanganan masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Secara khusus, ia menyebut Jabar Quick Response mendapat tugas khusus untuk menangani aduan terkait bantuan sosial (bansos).

 



“Paling banyak kita tangani aduan soal bansos sejak awal pandemi Covid-19. Ketika bansos digulirkan, banyak warga yang mengadukan terkait bansos ini. Banyak warga yang mengadukan bahwa dirinya tidak tersentuh bansos, padahal proses bansos sedang berjalan dan mungkin warga tersebut dapat namun di tahap selanjutnya,” jelas Hari saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa 22 September 2020.

Baca Juga: Update 22 September 2020, Total Konfirmasi Positif Corona di Indonesia Bertambah 4.071 Kasus

Adapun penanganan aduan bansos yang dilakukan Jabar Quick Response, yakni melakukan advokasi bagi warga yang melaporkan bahwa dirinya tidak tersentuh bansos. Biasanya, kendala warga yang berhak namun tidak tersentuh bansos dikarenakan adanya kendala dokumen terkait identitas diri.

“Ada warga-warga yang tidak terakomodir karena permasalahan kelengkapan dokumen identitas dan lain-lain,” ujarnya.

Kendari demikian, Hari mengatakan Jabar Quick Response kini tengah menyeimbangkan tugas antara penanganan pandemi Covid-19 dengan aduan reguler.

Baca Juga: Update Data BPBD, 12 Desa di Kabupaten Sukabumi Terdampak Banjir Bandang

“Saat ini kita sedang melakukan penanganan juga pada bencana banjir bandang di Kabupaten Sukabumi. Per kemarin, kita sudah melakukan assessment awal dan terlibat dalam pencarian satu warga yang diduga hilang saat terjadi banjir bandang tersebut,” tambahnya.

Seperti diketahui, Jabar Quick Response merupakan program kemanusiaan yang diluncurkan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada 18 September 2018 silam.

Jabar Quick Response hadir menjawab urgensi masyarakat Jawa Barat yang butuh penanganan cepat dari pemerintah dalam kondisi darurat.

Baca Juga: Kemnaker Ungkap 5 Kendala Bantuan Penyaluran Subsidi Gaji, Apa Saja?

Selain itu, Jabar Quick Response memiliki tujuan besar sebagai Gerakan Sosial sekaligus inovasi atas keseriusan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat untuk memberikan keputusan atau solusi pertolongan pertama bagi warga.

“Warga bisa melaporkan keluhannya melalui website kami. Warga bisa melengkapi data dirinya saat memberikan laporan. Selain melalui website, warga bisa juga melakukan pelaporan melalui media sosial. Setelah laporan masuk akan kami lakukan tinjauan dan segera menindaklanjuti,” imbuh Hari.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x