Tak Ada BIJB Kertajati dalam Daftar Bandara Hub Internasional, Dishub Jabar: Ini Perlu Dikaji Ulang

- 22 September 2020, 07:52 WIB
Tampak depan BIJB Kertajati/
Tampak depan BIJB Kertajati/ /Rizky Perdana

PRFMNEWS - Presiden Joko Widodo memutuskan jika ada delapan Bandar Udara (Bandara) di Indonesia sebagai bandara yang berpotensi menjadi internasional hub. Dari delapan Bandara yang disebutkan Presiden, tidak ada nama Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, di Majalengka.

Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Hery Antasari mempertanyakan kenapa BIJB Kertajati tidak masuk dalam 8 bandara hub internasional tersebut. Menurutnya, BIJB Kertajati harusnya bisa masuk dalam kategori bandara hub internasional meskipun jaraknya berdekatan dengan Bandara Soekarno-Hatta.

"Yang pertama adalah pertanyaan dari sisi teknis, sisi geografis, fasilitas, dan lain sebagainya, karena bagaimana pun juga investasi kita rakyat Jawa Barat untuk BIJB Kertajati ini kan begitu besar," kata Hery saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Senin 21 September 2020.

Baca Juga: Terungkap! Ini Penyebab Pegawai Belum Juga Dapatkan BLT Rp600 Ribu Perbulan dari Kemenaker

Hery menegaskan, pihaknya memiliki cita-cita kemandirian transportasi udara. Salah satunya melalui operasional BIJB Kertajati.

Selain itu, BIJB Kertajati ini pun masuk dalam salah satu titik penting pada program segitiga emas rebana. Maka dari itu, BIJB Kertajati ini harusnya memiliki peran penting di dunia transportasi Indonesia.

"Nah ini kan kalau ternyata hasil kajiannya mengarah kepada delapan atau berapapun tanpa menyebut dari Jawa Barat maka kemandirian transportasi itu tidak akan hadir di kita," jelasnya.

Selain itu, kata Hery, tidak dipilihnya BIJB Kertajati sebagai bandara hub internasional pun akan berdampak pada perekonomian di Jawa Barat.

Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x