Kemenhub Kembalikan Penerbangan Jet dari Kertajati ke Bandung, Pengamat: Langkah yang Realistis

- 19 Agustus 2020, 09:04 WIB
Bandara Husein Sastranegara
Bandara Husein Sastranegara /Ade Bayu Indra/PR

PRFMNEWS - Pengamat penerbangan Alvin Lie menyambut baik rencana Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang bakal mengembalikan sejumlah penerbangan maskapai berjadwal rute domestik jenis jet dari Bandara Kertajati ke Bandara Husein Sastranegara Bandung mulai 20 Agustus 2020.

Menurut Alvin, kebijakan tersebut merupakan langkah yang realistis. "Ini langkah kebijakan yang realistis," kata Alvin saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa 18 Agustus 2020.

Baca Juga: Tempati Posisi Kelima Provinsi Tertinggi Kasus Corona, Berikut Update Covid-19 di Jabar

Alasannya imbuh Alvin, Bandara Husein lokasinya stretegis lantaran berada di Bandung, sementara Bandara Kertajati yang terletak di Majalengka aksesnya masih sulit.

Sejak pengalihan penerbangan komersial rute domestik dari Bandara Husein ke Kertajati tahun lalu, jumlah penumpang yang memilih terbang dari Kertajati tidak banyak.

"Bandara Kertajati aksesnya masih sulit dan jauh dari Bandung, butuh waktu lama. Ketika dipaksakan pindah, jumlah penerbangannya pun tidak banyak," katanya.

Kalaupun ada penerbangan dari Kertajati kata dia penumpang sangat sedikit. Penumpang yang dari Bandung bukannya memilih terbang dari Kertajati, tapi malah beralih ke Jakarta, ke Bandara Soekarnohatta dan Halim Perdana Kusuma.

"Ketika dulu saat dialihkan ke Kertajati saya sudah ingatkan bakal ada rugi dua kali. Yang pertama Husein sepi, dan BIJB (Kertajati) tidak dapat apa-apa, karena justru banyak yang memilih ke Jakarta," katanya.

Baca Juga: PSG Lolos ke Final Liga Champions 2019-2020 Usai Lumat RB Leipzig Tiga Gol Tanpa Balas

Adanya pandemi Covid-19 menurut Alvin harus dijadikan momentum untuk memindahkan penerbangan komersial ke Bandara Husein.

Sementara di waktu yang sama, pemerintah membenahi infrastuktur penunjang Bandara Kertajati.

"Dengan adanya Covid ini jadi momentum baik untuk memindahkan penerbangan komersian ke Husein, sementara pemerintah membenahi BIJB. Nanti kalau infrastrukturnya sudah baik, tol baik, dipikirkan lagi bagaimana menghidupi Kertajati. Saya yakin untuk menghidupi Kertajati tidak harus membunuh Bandara Husein," tandasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x