Network
PRFMNEWS - Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Agung Budi Santoso mengatakan seluruh masyarakat Indonesia mau tidak mau sudah harus memasuki fase tatanan normal baru dalam memerangi pandemi Covid-19, tidak terkecuali pelayanan Bandara Soekarno-Hatta.
Hal ini disampaikannya usai menghadiri pertemuan BURT DPR RI dengan jajaran Angkasa Pura II, Otoritas Bandara Wilayah I, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan, serta pihak Garuda Indonesia dan Blue Sky Lounge mengenai Layanan Keprotokolan dan VIP Lounge Bandara.
“Mau tidak mau, suka tidak suka kita sudah memasuki new normal dengan protokol Covid-19 tentunya pihak protokol harus menyesuaikan diri untuk bisa memberikan pelayanan dengan tanpa mengurangi kualitas, tetapi meningkatkannya dengan menambahkan dengan protokol kesehatan Covid-19," kata Agung dilansir PRFMNews.id dari laman resmi DPR, Senin 6 Juli 2020.
Baca Juga: Ojol di Bandung Wajib Test Covid-19, HLKI: Sudah Sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Konsumen
Agung menekankan pentingnya komunikasi antar protokol bandara dengan pihak-pihak yang akan berangkat melalui Bandara Soetta, khususnya Anggota Dewan yang nantinya akan menggunakan fasilitas bandara.
"Karena sekarang setiap pengguna bandara harus ada surat keterangan telah rapid test atau test swab (PCR), maka itu yang harusnya dikomunikasikan oleh protokol kepada Anggota (DPR) yang ingin berangkat. Harus dibantu, kalau tidak ada suratnya kemudian bisa menyampaikan kepada anggotanya untuk mengurus dulu, kalau tidak sempat mengurus di sini sudah ada, di Terminal 2 ada dan di Terminal 3 sudah ada," imbuhnya.
Meski begitu, Politisi Fraksi Partai Demokrat ini menilai protokol yang diterapkan baik dari protokol pengamanan dan protokol kesehatan di Bandara Soetta sudah cukup bagus.
Baca Juga: Update Corona di Indonesia Hingga 6 Juli: Positif Bertambah 1.209
Khusus protokol Covid-19, Ia menilai prosedur tetap seperti memeriksa suhu tubuh, menyediakan hand sanitizer, dan mewajibkan pengunaan masker itu sudah menjadi hal yang umum untuk diterapkan pada seluruh fasilitas publik termasuk bandara.
“Saya kira yang lainnya ya sudah tinggal mengikuti saja protokol Covid-19. Untuk Terminal 3 yang perlu ditingkatkan itu adanya mobil boogie ya, karena sering kali ya kita juga kan enggak enak ya masak Anggota kita rebutan, kami minta tadi kepada Angkasa Pura untuk menyediakan khusus bagi rombongan Anggota DPR, karena kan jauh ya kalau ke Gate 28, kalau saya sih senengnya jalan, tetapi kan Anggota masih banyak yang sudah tua-tua, jadi harus diperhatikan itu" pungkas Anggota Komisi II DPR RI itu.***
