Network
PRFMNEWS - Gempa bumi terjadi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat (Jabar), sebanyak 3 (tiga) kali pada Minggu, 31 Desember 2023 kemarin. Guncangan gempa jelang tahun baru 2024 ini terasa hingga ke wilayah Jabar lain termasuk Bandung.
Penyebab 3 kali gempa bumi di Sumedang pada Minggu kemarin diprediksi Badan Geologi PVMBG Kementerian ESDM akibat pergerakan sesar aktif yaitu Sesar Cileunyi – Tanjungsari. Hal ini berdasarkan posisi lokasi pusat gempa bumi dan kedalaman dari data BMKG.
Lokasi Sesar Cileunyi – Tanjungsari menurut data Badan Geologi PVMBG yaitu terletak dalam posisi mendatar mengiri yang sebarannya memanjang mulai dari Selatan Desa Tanjungsari, menerus ke timur laut hingga lembah Sungai Cipeles, dan nilai laju geser berkisar antara 0,19 - 0,48 mm/tahun.
Baca Juga: Tahun 2024, Proyek KRL Bandung hingga TPPAS Legoknangka Masuk Daftar Prioritas Pembangunan di Jabar
Berdasarkan analisis Badan Geologi PVMBG, lokasi pusat gempa bumi terletak di darat di wilayah Kabupaten Sumedang. Morfologi daerah sekitar pusat gempa bumi merupakan dataran hingga dataran bergelombang, setempat lembah, perbukitan bergelombang hingga perbukitan terjal.
Dijelaskan pula bahwa daerah Sumedang secara umum tersusun oleh tanah sedang (kelas D) dan tanah keras (kelas C). Wilayah ini secara umum tersusun oleh endapan Kuarter berupa batuan rombakan gunung api (breksi gunung api, lava, tuff) dan endapan danau.
Sebagian batuan rombakan gunung api tersebut telah mengalami pelapukan. Endapan Kuarter secara umum bersifat lunak, lepas, belum kompak (unconsolidated) dan memperkuat efek guncangan, sehingga rawan gempa bumi.
