Network
PRFMNEWS - Pernikahan sesama jenis perempuan antara AH alias Ahdiyati (24), dan CH (23) di Kampung Cimaladewa, Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi, Cianjur berakhir viral di media sosial.
Dalam video amatir yang diunggah di berbagai media sosial, tampak pernikahan sesama jenis itu berlangsung di Kampung Cimaladewa, Desa Pakuwon, Kecamatan Sukaresmi, Cianjur, Jawa Barat dengan dihadiri oleh kerabat dan tamu undangan.
“Saya terima nikahnya CH binti NH dengan mas kawin tersebut dibayar kontan,” ucap pengantin 'laki-laki' saat membacakan ijab kabul di depan wali nikah, tokoh agama, dan kerabat, dikutip PRFMNEWS, Senin, 11 Desember 2023.
Baca Juga: PO Sembodo Buka Rute Baru Jakarta-Wonogiri Jelang Nataru, Tawarkan Perjalanan Mewah Tarif Rp300 Ribu
Pernikahan siri antar Ahdiyati dan CH juga dilakukan dengan menghadirkan orangtua masing-masing. Kabar pernikahan itu juga dibenarkan oleh Camat Sukaresmi, Latif Ridwan.
Pernikahan sesama jenis tersebut terungkap setelah keluarga mempelai perempuan membongkar penyamaran mempelai laki-laki yang ternyata juga perempuan.
Kasus ini berawal, ketika AD berkenalan dengan CH melalui media sosial dan akhirnya berlanjut berkenalan. Hingga akhirnya seiring waktu AD melamar CH dengan berbohong mengaku sebagai laki-laki.
"Karena tidak memiliki identitas yang jelas akhirnya keduanya dinikahkan secara siri. Bahkan diketahui HH alias Hadi Ahdiyat alias Ahdiyati merupakan warga asal Kalimantan Selatan, Banjarmasin," ujar Ridwan.
Baca Juga: Di Karawang, Gibran Titip Pesan Khusus ke Pendukungnya soal Fitnah di Medsos dan Hasil Survei
Saat itu keluarga dan para tetangga tidak memiliki rasa curiga. Akan tetapi, beberapa hari setelahnya barulah terlihat gelagat aneh dari AH.
Keluarga yang terus menanyakan AH, suaminya secara terus menerus membuat AH akhirnya mengakui sendiri bahwa dirinya adalah seorang perempuan. Sontak setelah mengetahui hal tersebut pihak keluarga merasa syok.
Sementara itu Kepala KUA Kecamatan Sukaresmi, Dadang Abdullah juga membenarkan bahwa pernikahan keduanya terungkap setelah banyak yang menilai AH merupakan perempuan. Hal itu terlihat dari penampilan fisiknya.
Sontak saja, usai keluarga mengetahui hal tersebut merasa kaget dan tidak menyangka. Pihak keluarga pun langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak pemerintah setempat.
AH juga sempat datang ke kantornya, namun Dadang memulangkan karena tidak ada identitas resmi.
Baca Juga: Bey Machmudin Apresiasi Respons Cepat Penanganan Dampak Gempa di Pamijahan Bogor
"Karena tidak bawa identitas jadi pulang lagi. Sekilas seperti lelaki, dengan penampilan laki-laki. Tapi kalau warga kan setiap hari melihat. Jadi mulai curiga, setelah itu dipastikan dengan juga menanyakan kartu identitas. Dari situ baru terungkap kalau AH ini perempuan bukan laki-laki," katanya.
“Untuk hal pernikahan itu, kalau melihat UU pernikahan tidak sah, karena sesama jenis. Selanjutnya kami menunggu hasil penyelidikan dari pihak berwajib Polsek Sukaresmi apakah ini ada unsur penipuan dan kerugian," lanjutnya.
Sebelum itu, AH pernah diusir dan ditolak oleh pihak keluarga karena tidak memiliki identitas yang jelas. Namun, setahun setelah itu, AH kembali lagi untuk melamar.
Karena tidak memiliki identitas yang jelas, keluarga memilih untuk menikahkan mereka secara siri. Selain itu, perempuan yang mengaku sebagai seorang laki-laki tersebut telah diamankan oleh pemerintah setempat terkait utang piutang yang dimilikinya akibat pernikahan tersebut.***
