"Bandara Kertajati sudah siap. Ke depan kita akan shifting ke Kertajati semua. Haji dan Umrah dari Kertajati. Tol Cisumdawu hari ini sudah 90 persen, 10 persen lagi meningkatkan dari fungsional menjadi full operasional," kata dia.
Dalam waktu dekat, imbuhnya, masyarakat Bandung ke Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka hanya butuh waktu tempuh satu jam menggunakan Tol Cisumdawu.
Baca Juga: Gubernur Ridwan Kamil Jajaki Kerja Sama Investasi dengan AICC
Selain itu, menurutnya, Kota Cirebon sebagai kota jasa, pusat pelayanan jasa di wilayah Rebana juga sangat siap dengan ketersediaan ruang penginapan dan MICE ( Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition ) yang lengkap.
“Kawasan industri Balongan pun akan terus berkembang,” ucapnya.
Djonoputro menitikberatkan pula dalam pengembangan Rebana fokus pada aturan tata ruang.
"Kita harus mengukur sedisiplin apa kita mengikuti aturan tata ruang karena akan menentukan kelayakan hunian daerah," ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Jabar Nining Yulistiani berharap dengan adanya pertumbuhan ekonomi di kawasan Rebana didukung industri yang ada akan menyerap tenaga kerja lokal dengan penyiapan skills melalui pendidikan yang akan dibangun pula di sana.
Menurut Nining, sesuai dengan rencana kerja Pemprov Jabar melalui rentetan upaya yang tengah dilakukan maka pada tahun 2030 ditargetkan sudah ada perubahan yang signifikan di Rebana sebagai calon kawasan ekonomi baru di Jawa Barat.
“Dengan upaya tersebut kami berharap dengan percepatan yang dilakukan, pada tahun 2030 akan terlihat perubahan terkait aktivitas ekonomi di kawasan Rebana,” ungkapnya.