Selain jadi Wakapolda Jabar selama 1,5 tahun, dia pernah menjabat sebagai Kapolsek Margacinta dan Kapolsek Regol di wilayah Polrestabes Bandung tahun 1996, serta Kapolres Sumedang tahun 2008.
Di dalam kepemimpinannya, Wiyagus dikenal sebagai pemimpin yang memiliki integritas tinggi serta selalu menanamkan prinsip Tribrata dan Catur Prasetya kepada bawahannya.
Wiyagus kemudian terpilih sebagai penerima Hoegeng Award 2022 dalam kategori polisi berintegritas.
Seperti diketahui, sesuai surat telegram Kapolri nomor ST/713/III/KEP/2023 tanggal 27 Maret 2023, Akhmad Wiyagus dipercaya kembali ke Tanah Pasundan menjabat Kapolda Jabar menggantikan Suntana.
Salah satu komitmennya yaitu tidak akan ada tempat di Jabar bagi premanisme. Wiyagus mengaku akan tegas kepada siapapun yang mengganggu kondusifitas Jabar.
"Tentunya tidak ada tempat di Jabar bagi premanisme saya akan tegas," katanya.