Ratusan Warga Bandung Sudah Daftarkan Diri Jadi Calon Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19 Sinovac

- 4 Agustus 2020, 08:45 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19
Ilustrasi Vaksin Covid-19 /.*Dok PRFM

PRFMNEWS - Di Kota Bandung akan dilakukan uji klinis fase 3 vaksin Covid-19 dari Sinovac, China. Uji Klinis ini akan dilakukan oleh Tim Riset dari Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Padjadjaran (Unpad).

Kepala Tim Riset Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Padjadjaran (Unpad) Prof. Kusnandi Rusmil mengatakan, saat ini pihaknya terus menyebar informasi terkait uji klinis vaksin ini. Pada uji klinis ini dibutuhkan relawan sebanyak 1.620 relawan.

Dijelaskan Kusnandi, sebelum relawan diimunisasi dengan vaksin buatan sinovac tersebut, ada serangkaian tahapan yang harus dilewati. Selain diperiksa kesehatan, akan ada sesi wawancara juga yang dilakukan tim riset kepada calon relawan.

Baca Juga: DPRD Jabar Minta Pemprov Segera Selesaikan 3 Masalah yang Muncul Pada Laporan P2APBD 2019

"Nanti kan akan disampaikan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan kesehatannya, jadi semua diperiksa. Itu ditanya apakah dulu pernah sakit, pernah disuntik vaksin lalu pingsan atau gatel atau sebagainya. Kalau sempat vaksin atau sempat ada merah-merah itu kita tidak ikutkan, jadi yang ikut vaksin ini harus benar-benar sehat," jelas Kusnadi saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Senin 3 Agustus 2020.

Sejak dibuka beberapa hari lalu, saat ini sudah ada ratusan orang yang mendaftar untuk menjadi relawan uji klinis vaksin covid-19 ini. Mererka mendaftar melalui whatsapp dan juga daftar dengan secara langsung ke puskesmas yang menjadi tempat penyuntikan vaksin.

"Kalau pendaftaran yang ada di WA itu kurang lebih 300-an, tapi masing-masing puskesmas juga buka pendftaran kalau tidak salah ada yang 200, ada yang 300 kaya di Puskesmas Garuda, ini belum saya akumulasikan," urainya.

Baca Juga: Wander Luiz Isyaratkan Kembali ke Bandung

Nantinya mulai tanggal 11 Agustus semua calon relawan akan diperiksa kesehatannya.

Dalam uji klinis ini 20 dokter spesialis dan 30 dokter umum akan memeriksa kesehatan calon relawan hingga memantau kesehatan relawan yang sudah disuntik vaksin covid-19 tersebut.

Selain itu, para calon relawan pun akan mengikuti tes covid-19. Tidak hanya rapid test, para calon relawan pun akan mengikuti swab test. Rapid test dan swab test ini akan dilakukan tiga hari sebelum imunisasi dilakukan.

Baca Juga: Sanksi Terhadap Pelanggar Protokol Kesehatan di Kota Bandung Masih Tahap Sosialisasi

Menurut Kusnandi, jika pada hasil rapid test reaktif serta hasil swab test positif, maka calon relawan tersebut tidak boleh ikut serta pada imuninasi vaksin covid-19. Pasalnya, orang yang akan diimunisasi oleh vaksin dari sinovac ini harus benar-benar dalam kondisi sehat.

"PCR sama rapid test, seandainya dia PCR atau rapid test positif maka itu dia tidak boleh ikut karena dia pernah berhubungan dengan yang covid-19," ujarnya.***

 

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x