Bukan Dipecat, Ridwan Kamil Tegaskan Kontak SMK Hanya Minta Nasehati Guru yang Komen ‘Maneh’

- 16 Maret 2023, 08:30 WIB
Guru yang dipecat gara-gara kritik RIdwan Kamil beri klarifikasi.
Guru yang dipecat gara-gara kritik RIdwan Kamil beri klarifikasi. /Antara foto/Khaerul Izan/

PRFMNEWS - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan tidak pernah meminta pihak SMK di Cirebon memecat seorang guru yang mengajar di sekolah itu buntut dari komentar bahasa kasar ‘maneh’ di unggahan Instagram (IG) pribadinya.

Ridwan Kamil menyatakan hanya meminta pihak SMK tempat Muhammad Sabil (34) mengajar untuk menasehati guru tersebut terkait komentar bahasa Sunda ‘maneh’ di salah satu postingan Instagram miliknya.

Klarifikasi Ridwan Kamil soal dirinya tidak pernah memerintahkan pihak SMK di Cirebon ini memecat salah satu guru bernama Muhammad Sabil usai berkomentar dengan kata kasar itu diungkap melalui IG pribadinya, Rabu 15 Maret 2023.

Baca Juga: Munggahan, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Sebut Pantai Pangandaran jadi Lokasi Favorit Masyarakat

Komentar guru SMK di unggahan Instagram Ridwan Kamil membuat dirinya dipecat dari sekolah.
Komentar guru SMK di unggahan Instagram Ridwan Kamil membuat dirinya dipecat dari sekolah. IG @ridwankamil

Menurut Ridwan Kamil, klarifikasi ini perlu disampaikan guna menyikapi adanya berita yang menarasikan bahwa guru SMK di Cirebon dipecat oleh yayasan hanya gara-gara mengkritik dirinya dengan kata kasar.

“Karenanya setelah berita itu hadir, saya sudah mengontak sekolah/yayasan, agar yang bersangkutan untuk cukup dinasehati dan diingatkan saja, tidak perlu sampai diberhentikan,” tulis Ridwan Kamil dalam klarifikasinya melalui itu.

Dalam unggahan itu pula, Kang Emil mengaku sempat kaget saat membaca komentar dari salah satu guru SMK tersebut. Namun, sebagai orang nomor satu di Jabar, kejadian seperti itu sudah biasa dia alami.

Baca Juga: Kabar Duka: Nani Wijaya Meninggal Dunia

“Seorang pemimpin harus terbuka terhadap kritik walaupun kadang disampaikan secara kasar. Sudah ribuan kritik masuk, dan selalu saya respon dengan santai dan biasa saja. Kadang ditanggapi dengan memberikan penjelasan ilmiah, kadang dibalas dengan bercanda saja,” ungkapnya.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menggelar zoom dengan siswa SMP di Tasikmalaya yang mendapat komentar berupa kritikan dari seorang guru di Cirebon karena menggunakan jas warna kuning.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menggelar zoom dengan siswa SMP di Tasikmalaya yang mendapat komentar berupa kritikan dari seorang guru di Cirebon karena menggunakan jas warna kuning.

Kendati demikian, Kang Emil menyampaikan kejadian kali ini menjadi berbeda karena yang menuliskan komentar dengan kata kasar itu adalah seorang guru, yang mana setiap tindak tanduknya diharapkan jadi panutan bagi para siswanya.

“Mungkin karena yang melakukan posting kasar adalah seorang Guru, yang postingannya mungkin dilihat/ditiru oleh murid-muridnya, maka pihak sekolah/yayasan untuk menjaga nama baik institusi memberikan tindakan tegas sesuai peraturan sekolah yang bersangkutan,” jelasnya.

Baca Juga: Asik! KAI Bagi-bagi Tiket Kereta Api Eksekutif Gratis Rute Manapun, Begini Cara Dapatnya

Terakhir dalam klarifikasinya itu, Gubernur mengingatkan sudah sepantasnya sebagai seseorang yang setiap perilaku dan ucapannya dilihat orang banyak, maka perlu untuk saling mengingatkan.

“Apapun itu, di era medsos tanpa sensor ini, Kewajiban kita para orangtua, guru dan pemimpin untuk terus saling nasehat-menasehati dalam kebaikan, kesabaran dan selalu bijak dalam bermedsos. Agar anak cucu kita bisa hidup dalam peradaban yang lebih mulia,” terangnya.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x