Ada Penundaan Penyaluran di Sejumlah Daerah, Bansos Pemprov Jabar Tahap II Baru 72 Persen

- 22 Juli 2020, 22:29 WIB
 Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja melakukan monitoring penyaluran bansos Provinsi Jabar tahap 2 di Gudang Bulog dan Kantor Pos Kota Tasikmalaya, Rabu (15/7/2020).**
Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja melakukan monitoring penyaluran bansos Provinsi Jabar tahap 2 di Gudang Bulog dan Kantor Pos Kota Tasikmalaya, Rabu (15/7/2020).** /Dok Humas Pemprov Jabar.



PRFMNEWS
– Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) saat ini mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) tahap II.

Dalam pendataan penerima bansos tahap II ini, Pemprov Jabar menerapkan prinsip kehati-hatian dan menggunakan data sudah divalidasi ulang agar tidak terjadi kasus dobel penerima bansos.

Asisten Administrasi Setda Provinsi Jawa Barat Dudi Sudrajat Abdurachim mengatakan, penyaluran bansos tahap II dilakukan dengan hasil evaluasi dari penyaluran bansos tahap I.

Baca Juga: Masih Ada Siswa Kesulitan Akses Internet, Pemkab Bandung Siapkan Skema Guru Kunjung

Setelah dilakukan pembersihan (cleansing) data, jumlah keluarga rumah tangga sasaran yang berhak menerima bansos Pemprov Jabar jadi berkurang.

“Karena penyaluran bansos tahap II merupakan hasil evaluasi tahap I, maka data yang digunakan adalah data yang sudah bersih, artinya tidak terjadi dobel penerima bansos mengingat bansos Covid-19 ini datang dari 9 sumber,” kata Dudi saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Rabu (22/7/2020).

Oleh karena itu, lanjut Dudi, terjadi permohonan penunandaan penyaluran bansos dari sejumlah daerah di Jabar. Permohonan penundaan ini dilakukan disebabkan terjadinya pengurangan jumlah keluarga rumah tangga sasaran yang menerima bansos Pemprov Jabar tahap II ini.

“Permohonan penundaan penyaluran datang dari Kabupaten Subang, Kabupaten Karawang, Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Sukabumi. Mereka minta menunda penyaluran karena terjadi penguragan jumlah rumah tangga sasaran,” imbuh Dudi.

Baca Juga: Cegah Aksi Calo dan Pungli, Disdukcapil KBB Imbau Masyarakat Gunakan ‘Sidilan’

Dengan demikian hingga Rabu 22 Juli 2020, Dudi mengungkapkan bahwa penyaluran bansos tahap II Pemprov Jabar baru mencapai 72 persen. Selain karena penundaan dari berbagai daerah di Jabar, penyaluran bansos tahap II juga sempat terkendal dropping barang dari Bulog menuju PT Pos.

“Dari droping barang dari Bulog ke Kantor Pos, sekitar 84 persen diberikan ke PT Pos. Setelah itu dilakukan penyaluran ke keluarga rumah tangga sasaran. Dari Bulog itu seharusnya tanggal 20 Juli 2020 kemarin sudah selesai 100 persen,” tambah Dudi.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x