Uu Ruzhanul Sebut Edukasi Anti Hoax akan Dikembangkan di Pesantren se-Jabar

- 12 Februari 2023, 07:05 WIB
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum /HUMAS Jabar

 

PRFMNEWS - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum membuka kegiatan edukasi anti hoaks bertajuk Keliling Jabar Belajar Literasi Baik Asyik dan Fun atau Kejar Tabbayun di Pesantren Syamsul Ulum, Kota Bandung, Jumat 10 Februari 2023.

Uu mengatakan, kegiatan ini menjadi salah satu upaya Pemda Provinsi Jabar dalam memperkuat saber (sapu bersih) hoaks kepada masyarakat, juga sebagai komitmen implementasi Perda Provinsi Jabar Nomor 1 Tahun 2021 tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren.

Kali ini edukasi saber hoaks melibatkan pesantren karena menurutnya dengan kemajuan teknologi melalui gawai, santri pun tidak terlindungi secara penuh dari bahaya hoaks. 

Baca Juga: Uu Ruzhanul Ulum Ajak Kepala Daerah di Jabar untuk Selalu Pantau Perusahaan Tambang di Daerahnya Masing-masing

“Terkadang pesantren pun tak kuat menahan gelombang hoaks ini. Oleh karena itu kami memberikan pengertian, bimbingan kepada para santri, juga dengan penuh ketakziman dengan para ustaz dan ustazah, tentang Jabar saber hoaks ini,” ujar Uu. 

Uu mengungkapkan, kegiatan edukasi anti hoaks yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jabar dan Jabar Saber Hoaks (JSH) ini sudah dua kali dilaksanakan dan akan diselenggarakan secara merata di seluruh kabupaten/kota se-Jabar. 

Namun pihaknya akan mengutamakan pesantren yang ada di wilayah perkotaan mengingat pengguna gawai terbanyak ada di daerah perkotaan. 

Baca Juga: Uu Ruzhanul Ulum Soal Perpanjangan Masa Jabatan Kades Menjadi 9 Tahun: Sepanjang Demi Kebaikan Saya Setuju

Meski demikian, Uu menegaskan bahwa pesantren yang ada di perdesaan tidak akan diabaikan begitu saja. Edukasi di pesantren di perdesaan akan dijadikan kegiatan selanjutnya. 

“Yang sudah berjalan dua pesantren, tapi Insya Allah ini akan dilakukan di seluruh 27 kota/kabupaten di Jabar. Diusahakan dulu yang ada di daerah perkotaan, yang memang handphone umumnya dimiliki setiap siswa,” papar Pak Uu. 

Menurutnya, kegiatan edukasi ini penting karena berita bohong atau hoaks dapat merugikan berbagai pihak bahkan berujung pada tindak kriminalitas. 

Baca Juga: Uu Ruzhanul Ulum Tegaskan Pemprov Jabar Pasti Cari Solusi untuk Setiap Masalah Termasuk untuk Petani Milenial

Ia mencontohkan, kejadian yang menimpa warga Garut yang sedang berjualan jaket di wilayah Sumatera Selatan menjadi  korban pembakaran mobil akibat berita hoaks. 

“Sampai ada kejadian orang Garut lagi jualan jaket di Sumatera Selatan, mobilnya dibakar. Padahal hanya jualan jaket. Itu karena orang-orang termakan isu hoaks. Jabar tidak mau seperti itu,” kata Uu. 

“Maka kami ikhtiar memberikan pengertian kepada masyarakat tentang hal semacam ini, dan sekarang masuk ke pesantren-pesantren,” imbuhnya. 

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah