Cegah Radikalisme Melalui Kearifan Lokal

- 4 November 2022, 10:30 WIB
Acara Perempuan TOP (Teladan Optimis dan Produktif) Viralkan Perdamaian di Aula Gedung Ormas Islam Kabupaten Bandung pada Rabu, 2 November 2022.
Acara Perempuan TOP (Teladan Optimis dan Produktif) Viralkan Perdamaian di Aula Gedung Ormas Islam Kabupaten Bandung pada Rabu, 2 November 2022. /FKTP Jabar/

PRFMNEWS - Salah satu kearifan lokal Jawa Barat adalah adanya nilai 'silih asah, silih asih, dan silih asuh'.

Nilai tersebut ternyata bisa menjadi nilai dalam pencegahan pemikiran radikal dan tindak terorisme selain dengan pendekatan perspektif gender dalam pencegahan radikalisme merupakan hal yang penting.

Mengenali pola relasi gender yang timpang di tengah masyarakat patriarki, namun pada saat yang sama juga memposisikan perempuan sebagai manusia seutuhnya, yaitu sebagai agen perdamaian.

Demikian hal ini dipaparkan oleh narasumber kegiatan Perempuan TOP (Teladan Optimis dan Produktif) Viralkan Perdamaian FKPT Jawa Barat yaitu Prof. Nina Nurmila, Ph.D. di Aula Gedung Ormas Islam Kabupaten Bandung pada Rabu, 2 November 2022.

Baca Juga: Kader PKK Jabar Dilatih Menjadi Garda Terdepan dalam Menciptakan Lingkungan Nyaman, Damai dan Sejahtera

Acara yang ini dihadiri 100 undangan yang berasal dari berbagai kalangan.

Mulai dari unsur pemerintah yaitu DP2AKB Kabupaten Bandung, Kesbangpol Kabupaten Bandung, Kepala Desa, Petugas Kecamatan.

Utusan dari unsur sekolah hadir pada acara kali ini, baik dari guru TK, guru Diniah dan guru madrasah di pesantren.

Selanjutnya juga dihadiri unsur ormas perempuan yaitu Muslimat NU, Fatayat NU, Harokah Majlis Taklim (HMT), BKPRMI, Aktivis Posyandu, Sapa Institute, Bale Istri, PKK, IPPNU, KOPRI.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x