Cegah Radikalisme Melalui Kearifan Lokal

- 4 November 2022, 10:30 WIB
Acara Perempuan TOP (Teladan Optimis dan Produktif) Viralkan Perdamaian di Aula Gedung Ormas Islam Kabupaten Bandung pada Rabu, 2 November 2022.
Acara Perempuan TOP (Teladan Optimis dan Produktif) Viralkan Perdamaian di Aula Gedung Ormas Islam Kabupaten Bandung pada Rabu, 2 November 2022. /FKTP Jabar/

Dengan dimoderatori oleh Ketua Bidang Perempuan dan Anak FKPT Jawa Barat Dr. Neng Hannah, menjelaskan tujuan kegiatan Perempuan TOP Viralkan Perdamaian ini digelar untuk meningkatkan peran serta masyarakat hususnya perempuan dalam pencegahan paham radikalisme di Jawa Barat.

Baca Juga: Polisi Ungkap Tiga Sindikat Curnamor, Warga Tasikmalaya yang Kehilangan Motor Bisa Cek Langsung ke Mapolres

Selanjutnya bagaimana perempuan memiliki daya tangkal yang tinggi karena memiliki pengetahuan terkait bahayanya radikalisme terutama dari serangan media sosial dan digital.

Narasumber dari BNPT RI, Nilam Ayuningtyas menjelaskan bagaimana perempuan menjadi agen perdamaian.

Dengan potensi keperempuanannya seorang Ibu cukup berperan penting menjadikan keluarga memiliki daya tangkal terhadap paham radikalisme.

Hal ini perlu dilakukan mengingat keterlibatan perempuan dalam radikalisme semakin meningkat.

Keterlibatan perempuan dalam radikalisme paling tidak terpola menjadi tiga bentuk peran yaitu: Pertama, sebagai pendamping setia dengan peran domestik, yaitu sebagai istri, pengikut setia, dan ibu dari calon-calon teroris. Kedua, Ahli propaganda dan agen perekrutan.

Baca Juga: Mahfud MD Minta TV Swasta yang Masih 'Bandel' Siaran Analog untuk Segera Migrasi ke Siaran TV Digital

Para perempuan dilarang bertempur secara langsung namun diberikan peran di dunia maya sebagai ahli propaganda, pendakwah, dan perekrut bagi kelompok radikal. Ketiga, direkrut sebagai fighter/bombers karena perempuan dianggap bisa mengelabui petugas disbanding laki-laki yang mudah dicurigai.

Kemudian dalam perkembangannya peran perempuan semakin bergeser dan memainkan peran penting dalam kelompok pengusung kekerasan ekstrem.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah