Lakukan Sidak, Bima Arya Geram Temukan Ketidaksesuaian Pengerjaan Pembangunan Trotoar Pandu Raya Bogor

- 25 Oktober 2022, 21:00 WIB
Wali Kota Bandung Bima Arya Sudah Diverifikasi Sidak Pengerjaan Trotoar Pandu Raya
Wali Kota Bandung Bima Arya Sudah Diverifikasi Sidak Pengerjaan Trotoar Pandu Raya /Humas Kota Bogor

 

PRFMNEWS - Wali Kota Bogor Bima Arya melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi pengerjaan pembangunan trotoar di sepanjang Jalan Pandu Raya yang merupakan Jalan Regional Ring Road (R3), Selasa 25 Oktober 2022 pagi.

Saat sidak, Bima Arya dibuat geram lantaran melihat kondisi pembangunan trotoar di Jalan Pandu Raya, Bogor yang tidak sesuai dan tidak detail sehingga nantinya berpotensi ganggu kenyamanan pejalan kaki.

Bima Arya melakukan pengecekan pembangunan proyek trotoar di jalan penghubung wilayah Kecamatan Bogor Utara dan Bogor Timur yang diakui pihak kontraktor sudah 90 persen pengerjaan.

Baca Juga: 5 Menit Beres! Bima Arya Tinjau Pembuatan e-KTP di Sekolah-sekolah Kota Bogor

Namun nyatanya, ada beberapa ketidaksesuaian pengerjaan yang menjadi sorotan Bima Arya, antara lain, adanya beberapa kondisi guiding block untuk tunanetra yang retak.

Kemudian, elevasi antara ketinggian trotoar dengan akses masuk ke rumah warga atau pertokoan serta pembatas pohon yang terlalu besar, sehingga memakan luasan trotoar dan menghalangi akses pejalan kaki.

Bima Arya mengakui, secara umum tingkat kerumitan pedestrian di Pandu Raya memang cukup tinggi karena banyak pohon besar, tiang-tiang, dan ada perbedaan elevasi antara jalan dengan rumah.

Baca Juga: Pemkot Bandung Tidak Terapkan WFH, Yana Mulyana Sidak ke Ruangan Para Pegawainya

"Ini kurang detail, pengerjaannya kurang detail, pengawasan juga tidak detail, sehingga ketika saya turun itu kelihatan persoalan-persoalannya," ungkapnya.

Menurutnya, detail pengerjaan proyek trotoar ini harus dibenahi dan dipastikan lagi karena esensinya adalah agar masyarakat nyaman berjalan di trotoar.

"Supaya orang tidak jalan di jalan mobil. Ini gimana mau nyaman, mentok-mentok tadi, mentok pohon, mentong tiang, pembatasan pohonnya itu dibuat terlalu besar. Jadi orientasinya adalah untuk pejalan kaki supaya nyaman, ini kurang diawasi menurut saya, dinas kurang turun, kontraktor juga kurang detail," jelasnya.

Baca Juga: Tingkatkan Layanan Penumpang, KAI Siap Bangun Ekstensi Stasiun Tigaraksa Tangerang dan Flyover Tenjo Bogor

Kepada dinas terkait, Bima Arya juga meminta agar tiang-tiang yang tidak berfungsi di sepanjang trotoar agar segera dibongkar karena bisa mengganggu akses pejalan kaki.

Untuk itu, ia memberikan ultimatum, dalam masa pengerjaan yang sisa 8 hari lagi hingga akhir Oktober 2022, dirinya akan kembali melakukan pengecekan pengerjaan dan sudah harus dibenahi secara detail.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah