PRFMNEWS - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil serius dan optimis menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi percontohan konversi kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) ke kendaraan listrik.
Ridwan Kamil menyatakan, Jawa Barat bisa menjadi provinsi percontohan konversi kendaraan BBM ke kendaraan listrik dikarenakan berbagai faktor penting.
Faktor pertama, kata Ridwan Kamil, pabrik kendaraan (mobil) listrik sudah ada di Jawa Barat.
Baca Juga: Kolang-kaling Mampu Kontrol Gula Darah dan Risiko Komplikasi Diabetes, kata Dokter Cahyo
Faktor kedua, pabrik baterai listrik juga sudah ada di Jawa Barat. Faktor ketiga, pabrikan kendaraan (motor) listrik Gesit sudah ada juga di Jawa Barat dengan skala korporasi.
"Jawa Barat harus memberikan contoh agar konversi kendaraan listrik dilakukan," kata Ridwan Kamil saat kunjungan kerja ke tempat wisata Jembatan Gantung Rengganis di Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung pada Sabtu, 17 September 2022 pagi.
Dinyatakan Ridwan Kamil, pengguna kendaraan listrik tidak akan terdampak langsung ketika terjadi kenaikan harga BBM.
Baca Juga: Penerangan Minim Bikin Was-was, Jalan Cimerang Bandung Barat Dikeluhkan Warga
Pengguna kendaraan listrik, menurut Ridwan Kamil, bisa menekan anggaran atau pengeluaran uang untuk bahan bakar kendaraan.
"Meski begitu, ada atau tidaknya kenaikan harga BBM, konversi kendaraan listrik harus dilakukan," jelas Ridwan Kamil.
Sebagai informasi, pabrik baterai listrik diresmikan pemerintah pada pertengahan September tahun 2021 lalu di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Baca Juga: Agar Bansos Tepat Sasaran, Pemerintah Kota Bandung dan BPS Sinergikan Data Regsosek
Selain itu, pabrik mobil listrik baru saja diresmikan pemerintah pada Maret 2022 ini di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Dengan adanya dua infrastruktur penting ini, Ridwna Kamil merasa sangat yakin Jawa Barat menjadi provinsi pelopor masifnya penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.***