Network
PRFMNEWS – Kronologi tiga pelajar atau murid Perguruan Pencak Silat Cadas Rasa terseret arus Sungai Cipelang di Kampung Warung Kalapa pada Minggu siang, 29 Mei 2022 kemarin disampaikan Kepala BPBD Kota Sukabumi, Imran Whardani.
Menurut Imran, kronologi tiga pelajar perguruan pencak silat yang terseret arus deras Sungai Cipelang Sukabumi sekira pukul 12.11 WIB ini bermula saat mereka mengadakan latihan di sekitar sungai.
Total ada 11 pelajar didampingi satu guru pembina latihan pencak silat di sekitar Sungai Cipelang, tepatnya RT 1 RW 1, Kampung Warung Kalapa, Kelurahan/Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi.
Baca Juga: Kantong Keresek Berjejer Sepanjang Gang di Sukabumi, Wali Kota Achmad Fahmi: Sadar Lingkungan
Usai latihan, tiga korban yakni Elsa (13) dan Parli (14) warga Babakan Cimenteng, Desa Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, serta Raitan (14) warga Kampung Joglo, Kelurahan Cikundul, Kota Sukabumi bersama delapan temannya bersih-bersih dan bermain di aliran Sungai Cipelang.
Diduga akibat bermain air terlalu ke tengah dan tidak bisa berenang, ketiga korban tiba-tiba terseret arus Sungai Cipelang.
Melihat ada tiga muridnya terbawa arus sungai, guru pembina, Davin Abdurahman (30) langsung menolong dan berhasil menyelamatkan Elsa dan Parli. Sedangkan Raitan tak terselamatkan dan tubuhnya terbawa arus hingga hilang tenggelam.
Baca Juga: Aneh Tapi Nyata, Tersangka Pembunuhan di Sukabumi Menyamar Jadi Tarzan Saat akan Ditangkap Polisi
Tim SAR gabungan dari unsur TNI, Polri, PMI, BPBD Kota Sukabumi, dan relawan bergegas ke lokasi usai dapat laporan kejadian untuk melakukan pencarian. Tim mencari dengan menyisir aliran sungai menggunakan perahu karet, memantau di darat, dan menyelam ke dasar sungai.
