Hadapi Arus Mudik Balik 2022, Tiga Persoalan Ini Masih Jadi Perhatian Serius

- 5 April 2022, 08:46 WIB
Kepala Dishub Jabar A. Koswara.
Kepala Dishub Jabar A. Koswara. /Tommy Riyadi/prfmnews

PRFMNEWS - Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat mulai melakukan pemetaan di jalur yang diprediksi akan ramai dilalui pemudik mulai dari Simpang Susun Cileunyi, hingga Tasikmalaya menjelang arus mudik balik tahun ini.

Tiga persoalan penyebab adanya perlambatan dan kemacetan, masih jadi perhatian serius.

Kepala Dishub Jabar A. Koswara mengungkapkan, potensi penyempitan jalur (bottle neck), aktivitas pasar tumpah, dan persilangan jalan (crossing) masih menjadi persoalan yang berpotensi menimbulkan kemacetan.

"Jadi, tadi kita membahas langsung persoalan di lapangan, ditemukan beberapa persoalan yang harus dikoordinasikan dan ditegaskan oleh para penyelenggara angkutan lebaran," ujar Koswara di Kota Tasikmalaya, Senin, 4 April 2022.

Baca Juga: Netizen Belum Move On, Epy Kusnandar Sebut Preman Pensiun Sudah Mati

Dengan alasan itu pula, jelas Koswara, pihaknya bersama Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah IX Provinsi Jawa Barat dan Polda Jabar akan mengoptimalkan titik-titik yang berpotensi menimbulkan kemacetan tersebut dengan sejumlah rencana tindakan.

Selain itu, penambahan rambu lalu lintas dan sosialisasi jalur alternatif yang bisa dilalui pemudik, menjadi upaya lain untuk memudahkan pelaku perjalanan mudik agar tidak terjebak kemacetan dan terhindar dari bahaya kecelakaan.

"Titik-titik krusial di lokasi yang rawan kemacetan, itu juga dibahas secara lengkap. Kemudian jalur alternatif yang berbahaya, kita akan informasikan ke masyarakat supaya diketahui dan diatur di lapangannya keselamatan buat pemudik lah intinya,"jelasnya.

Baca Juga: Terus Menurun, Berikut Update Kasus Covid-19 di Kota Bandung

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x