Artinya kewaspadaan harus lebih ditingkatkan lagi, kata Helmi, karena perjalanan Covid-19 ini masih terus berlangsung, dan dari kedua pasien positif tersebut, satu diantaranya telah meninggal dunia dari kecamatan Banyuresmi.
Baca Juga: Karena Corona, Musim Pendakian di Gunung Fuji Tahun Ini Dibatalkan
"Pasien dari kecamatan Banyuresmi sebelum meninggal dilakukan Swab Test, dan hasil dinyatakan positif,” ujarnya.
Dengan bertambahnya dua pasien positif COVID-19 ini, kata Helmi, jadi total jumlah pasien positif covid-19 di kabupaten Garut ada tiga belas kasus dengan rincian delapan pasien dalam perawatan di rumah sakit, satu orang melakukan isolasi mandiri, dua pasien dinyatakan sembuh, dan dua kasus meninggal dunia.