Pria yang Enggan Diantar Ambulans di Garut Bukan Menolak Diisolasi

- 18 Mei 2020, 16:06 WIB
ILUSTRASI vaksin virus corona.*
ILUSTRASI vaksin virus corona.* /Pixabay

BANDUNG,(PRFM) - Viral di media sosial, seorang pria di Garut yang dinyatakan reaktif setelah uji rapid test terlihat mengendarai sepeda motor sendiri ke rumah sakit. Dari belakang, petugas kesehatan mengikutinya mengendarai ambulans.

Dalam video itu, petugas yang berada di dalam mobil ambulans mengatakan bahwa pasien tersebut tak mau dijemput dengan ambulans.

Juru Bicara Tim Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut Ricky Rizki Drajat membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, pristiwa itu terjadi pada Rabu (13/5/2020) lalu.

Baca Juga: Update 18 Mei, Kasus Positif Covid-19 Kabupaten Bandung Mencapai 64 Orang

Pria tersebut adalah salah seorang warga yang dinyatakan reaktif setelah dilakukan rapid test di salah satu pasar di Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut.

"Hasil rapid test menunjukan dia reaktif, warga ini kooperatif dan siap diisolasi sebagaimana SOP. Dia kita rujuk ke salah satu rumah sakit yang telah ditunjuk," kata Ricky saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Senin (18/5/2020).

Baca Juga: Lucinta Luna Jalani Sidang Perdana Kasus Narkoba Setelah Lebaran

Ricky menegaskan, pria tersebut bukan menolak untuk diisolasi. Tapi saat itu kebetulan yang bersangkutan membawa sepeda motor dan bersikukuh ke rumah sakit dengan mengendarai motornya.

Ia pun memastikan, sepanjang perjalanan ke rumah sakit, pria tersebut tidak bersentuhan dengan orang lain.

 



"Dia bersikukuh sanggup membawa kendaraan sendiri, dari belakang kita awasi, kita pastikan sampai rumah sakit tidak ada kontak dengan siapapun," katanya.

Baca Juga: Jadi Pusat Kerumunan, Wali Kota Bogor Bakal Tutup Kios Non Pangan di Semua Pasar

Setelah sampai di rumah sakit, pria tersebut langsung menjalani swab test, dan hasilnya sudah dikirimkan ke Labkesda Provinsi Jawa Barat.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x