Ini Penjelasan Kadinkes Kota Tasikmalaya Soal Pasien Positif Covid-19 yang Mengamuk Saat Dijemput

- 17 Mei 2020, 11:02 WIB
Pasien terduga positif Covid-19 mengamuk saat akan dijemput Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kota Tasikmalaya, Jumat 15 Mei 2020.*
Pasien terduga positif Covid-19 mengamuk saat akan dijemput Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kota Tasikmalaya, Jumat 15 Mei 2020.* //KP/ ASEP MS



BANDUNG,(PRFM) - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya, Uus Supangat menjelaskan mengenai kronologi seorang pria pasien positif Covid-19 yang mengamuk saat dijemput petugas.

Uus menyebut sesuai laporan ketua RT dan RW lingkungan tempat tinggal, pria tersebut diketahui tidak disiplin selama menjalani isolasi.

Ketidakdisiplinannya tersebut kembali diperlihatkan saat dia enggan menjalani isolasi mandiri selama kepulangannya dari rumah sakit sampai akhirnya diketahui positif hasil swab kedua kalinya, Jumat 15 Mei 2020.

"Selama isolasi mandiri, kami dapat laporan dan surat dari RT/RW kalau pasien tidak disiplin. Warga keberatan. Kita juga harus pertimbangan ketentraman warga. Kita khawatir bisa kisruh jadi bahaya," jelas Uus kepada wartawan via sambungan telepon, Jumat malam.

Baca Juga: Corona dan Perang Dagang Amerika-Cina Sebabkan Pertumbuhan Ekonomi Jabar Merosot

Uus menambahkan, sebelumnya pihak rumah sakit dan tim medis khusus Corona meminta kepada pasien tersebut bisa pulang tapi harus isolasi mandiri saat hasil tes swab pertama negatif.

Selama ini, petugas bukan hanya memikirkan kondisi pasien saja tapi warga sekitar yang berdekatan atau berinteraksi dengan pria tersebut.

"Secara kondisi tidak ada gejala. Tapi yang kami khawatir masih ada virus di dalam tubuhnya dan terbukti dengan hasil positif tes swab. Kita kan tidak berpikir hanya pasien, tapi juga warga, keluarga, semua. Apalagi dia dilaporkan juga ke tempat usahanya juga berakrivitas," ungkap Uus.

Artikel ini telah tayang di Pikiranrakyat-tasikmalaya.com dengan judul “Pasien Positif Covid-19 Tasikmalaya yang Mengamuk saat Dijemput Diketahui Langgar Isolasi Mandiri

Saat berada di ruang karantina, lanjut Uus, pihaknya akan melakukan tes swab ulang kembali kepada pasien tersebut.

Jika nantinya hasilnya telah negatif akan diperbolehkan pulang dengan catatan tak mengulangi kembali perbuatannya yakni harus melakukan isolasi mandiri.

"Setelah pasien dijemput kembali tadi untuk diisolasi di rumah sakit untuk pemeriksaan ulang setelah hasil positif tes swab kedua. Mudah-mudahan hasilnya negatif. Kalau negatif kita akan kembalikan ke rumah. Tapi kalau masih positif harus dirawat sampai tuntas," ujar Uus.

Baca Juga: Produser Sangsi Johnny Depp Kembali ke Pirates of the Caribbean

Diberitakan sebelumnya, AR (40), salah seorang warga Kelurahan Empangsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, mengamuk tak terima dijemput petugas setelah hasil swab dirinya dinyatakan positif covid-19, Jumat 15 Mei 2020.***

(Asep M Saefuloh/Pikiran Rakyat Tasikmalaya)

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x