Rebutan Jatah Preman, Lima Anggota Ormas di Garut Terlibat Aksi Saling Serang

- 11 Februari 2022, 16:00 WIB
Ilustrasi preman. Fenomena preman sempat disorot Presiden Jokowi dan Kapolri Listyo Sigit, begini alasan mengapa orang bisa menjadi preman.
Ilustrasi preman. Fenomena preman sempat disorot Presiden Jokowi dan Kapolri Listyo Sigit, begini alasan mengapa orang bisa menjadi preman. /Pixabay/Prawny

PRFMNEWS - Lima anggota dari dua organisasi masyarakat (ormas) di Kabupaten Garut, Jawa Barat yang bertikai karena memperebutkan jatah preman (uang untuk preman) di lahan penambangan pasir ditetapkan tersangka.

Pertikaian berujung saling serang di antara lima anggota ormas yang dipicu rebutan uang jatah preman tersebut, terjadi akhir Januari 2022 di lahan penambangan pasir di Desa Talagawangi.

Pertikaian itu berawal dari salah satu ormas yang sudah lebih dulu berkuasa di kawasan penambangan didatangi ormas lain yang meminta jatah preman atau sering mereka sebut uang koordinasi.

Baca Juga: Bos Persib Bandung Ungkap Kabar Gembira Jelang Pertandingan PSS Sleman Hari Ini

Anggota ormas yang sudah ada di lokasi tidak terima, sehingga terjadi pertikaian dan saling serang hingga mengakibatkan beberapa dari mereka mengalami luka-luka.

Kini, lahan penampangan pasir sudah ditutup dan dipasangi garis polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Mereka dari dua kelompok ormas berbeda itu dilatarbelakangi rebutan lahan tambang pasir yang diduga ilegal," kata Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono, dikutip prfmnews.id dari laman ANTARA pada Jumat 11 Februari 2022.

Usai mendapat informasi dan dilakukan penyelidikan, Tim Polres Garut akhirnya mengamankan kelima anggota dari dua ormas tersebut.

Baca Juga: Aleix Espargaro Ikuti Emak-emak yang Bonceng 4: The Power of Emak-emak

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x