PSBB Bisa Tekan Angka COVID-19 Jika Dibarengi Kedisiplinan Warga

- 16 April 2020, 06:20 WIB
Pemeriksaan bagi kendaraan yang masuki wilayah Bodebek, di hari pertama penerapan PSBB, Rabu (15/4/2020).* HUMAS JABAR
Pemeriksaan bagi kendaraan yang masuki wilayah Bodebek, di hari pertama penerapan PSBB, Rabu (15/4/2020).* HUMAS JABAR /

"Kuncinya, masyarakat harus bisa mengikuti prosedur protokol terkait pemberlakuan PSBB. Jika tidak dilakukan, saya kira proyeksi tadi mungkin tidak tercapai," kata Daud.

Kepada masyarakat Jabar lainnya, Daud pun mengajak warga untuk tetap menjaga jarak, mengurangi kegiatan yang tidak perlu, cuci tangan pakai sabun dan memakai masker, serta menjaga asupan makanan bergizi empat sehat lima sempurna, dan tidak lupa berolahraga.

"Karena dengan cara itu COVID-19 bisa kita percepat pencegahannya. Kalau tidak disiplin, semua yang kita usahakan dan upayakan tidak akan bisa berjalan dan tidak bisa mempercepat pencegahan COVID-19," ujar Daud.

Baca Juga: Data Berubah, Pemkot Bandung Hitung Kembali Anggaran Jaring Pengaman Sosial

"Selain itu, empati harus ditingkatkan, yang mampu membantu yang lemah. Ini (harus) kesadaran seluruh masyarakat, mari bersama pemerintah dan semua elemen masyarakat untuk bisa percepat pencegahan COVID-19 agar segera hilang dari Jabar khususnya dan umumnya dari seluruh Indonesia," harapnya.

Terkait data terbaru di Jabar hingga Rabu 15 April 2020 pukul 14:43 WIB, Daud melaporkan bahwa positif COVID-19 di Jabar tercatat 540 orang, meninggal 52 orang, dan sembuh 23 orang.

Adapun Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hingga Rabu (15/4) total 2.622 orang, selesai pengawasan 1.192 orang, dan masih dalam pengawasan 1.430 orang. Sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) total terdapat 33.035 orang, selesai 20.157 orang, dan masih dalam pemantauan 12.878 orang.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah