Disindag Jamin Ketersediaan Bahan Pokok di Jabar

- 18 Maret 2020, 12:41 WIB
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil didampingi sang istri, Atalia Praratya Kamil dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disindag) Jabar, M Arifin Soendjayana melakukan pemantauan di Pasar Sederhana, Kota Bandung, Rabu (18/3/2020)
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil didampingi sang istri, Atalia Praratya Kamil dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disindag) Jabar, M Arifin Soendjayana melakukan pemantauan di Pasar Sederhana, Kota Bandung, Rabu (18/3/2020) //HUMAS PEMPROV JABAR

BANDUNG, (PRFM) – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disindag) Jawa Barat melakukan sejumlah langkah untuk menjamin ketersediaan bahan pokok masyarakat di tengah situasi pandemi virus Corona (Covid-19). Kepala Disindag Jabar, M Arifin Soendjayana mengatakan, pihaknya mengambil sejumlah langkah antisipasi untuk mencegah terhambatnya distribusi maupun kelangkaan bahan pokok di Jabar.

Langkah antisipasi yang diambil pihaknya, di antaranya menambah titik pemantauan bahan pokok hingga 10 titik yang tersebar di Jabar untuk mendapatkan data yang lebih akurat terkait ketersediaan maupun harga bahan pokok.

Pengecekan rutin pun dilakukan terhadap distribusi bahan pokok yang masuk ke Jabar. Terlebih, kata Arifin, hampir 40-50 persen bahan pokok di Jabar, khususnya Bandung didatangkan dari luar Jabar.

Baca Juga: Ini Ketetapan Muhammadiyah Tentang Salat Jumat Bagi Penderita Corona

"Kemudian akan turun ke gudang pasar modern. Kita akan lakukan supaya kita regreg (tenang) lah yah kalau melihat psisinya di gudang modern," ujar Arifin saat mendampingi Gubernur Jabar, Ridwan Kamil blusukan di Pasar Sederhana, Kota Bandung, Rabu (18/3/2020).

Berdasarkan hasil blusukan bersama Gubernur, lanjut Arifin, ketersediaan bahan pokok aman. Meski begitu, dia mengakui bahwa gula pasir mengalami kenaikan harga hingga Rp17.000 per kilogram. Menurutnya, kondisi tersebut akibat belum masuknya suplai gula pasir dari importir dan distributor.

Baca Juga: OJK Berlakukan Work from Home Sebagai Langkah Antisipasi Penyebaran Covid-19

"Mudah-mudahan dengan adanya izin impor gula kristal baru ini, Minggu ketiga Maret mudah-mudahan bisa normal di angka Rp12.500-13.000 per kilogram," sebutnya.

Arifin menambahkan, guna menekan potensi penyebaran Corona, khususnya di pasar-pasar tradisional, pihaknya juga sudah memberikan intruksi kepada pemerintah kabupaten/kota untuk melakukan penyemprotan desinfektan di pasar-pasar tradisional.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah