Ridwan Kamil Pastikan Jika Polda Jabar Siap Tindak Penimbun Masker

- 5 Maret 2020, 13:33 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung Pakuan, Rabu (5/3/2020).* HUMAS JABAR
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung Pakuan, Rabu (5/3/2020).* HUMAS JABAR /

BANDUNG,(PRFM) - Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berupaya keras mencegah dan menangani virus corona. Salah satunya adalah bekerja sama dengan Polda Jabar dan Pangdam III/Siliwangi akan menindak tegas penimbun masker sesuai arahan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).

"Karena laporan dari daerah, banyak kehabisan (masker), sehingga dikhawatirkan justru ketika saat orang sakit atau petugas kesehatan membutuhkan, tidak ada stoknya. Sudah saya sampaikan dan kita edukasi bahwa masker hanya untuk orang yang sakit,” ujar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil usai menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pencegahan dan Penanganan Covid-19 bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (4/3/2020).

“Nah, tadi Pak Wakapolda (mewakili Kapolda di rakor) sudah siap melaksanakan (penindakan penimbun masker). Polisi akan melaksanakan tindakan untuk memastikan isu penimbunan-penimbunan itu tidak terjadi di Jawa Barat,” tambah pria yang akrab disapa Emil.

Baca Juga: Penimbun Masker Terancam Pidana 5 Tahun dan Denda Rp50 Miliar

Emil menegaskan, Pemprov Jabar dan jajaran terkait lainnya terus menguatkan arahan dari pemerintah pusat agar sumber informasi terkait Covid-19 datang dari lembaga yang kredibel.

Adapun nomor hotline crisis center Covid-19 Dinas Kesehatan Jabar, yang kini dinamai Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (PIKOBAR), sejak dibuka pada Selasa (3/3/2020) sampai Rabu (4/3/2020) pukul 15:00 WIB sudah melayani 63 sambungan telepon. Sementara Emergency Kesehatan 119 melayani 225 sambungan telepon.

"Pak Sekda diminta untuk melakukan update harian sebagai ketua harian dari Pikobar itu,” kata Emil.

Baca Juga: Waspada Harus Tapi Tak Perlu Panik Karena Corona Bisa Disembuhkan dan Bisa Dicegah

Provinsi Jabar pun sudah menetapkan status Siaga 1 Covid-19, didasarkan pada banyaknya laporan yang masuk dari kabupaten/kota terkait virus Corona yang berasal dari Wuhan, China itu.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Humas Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah