Sungai Cipunegara Meluap, 8 Kecamatan di Subang Terendam Banjir

BANDUNG, (PRFM) - Hujan yang mengguyur Kabupaten Subang sejak Senin, 24 Februari kemarin, membuat Sungai Cipunegara meluap. Akibatnya, delapan kecamatan terendam banjir.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Subang Hidayat mengatakan, delapan kecamatan tersebut diantaranya kecamatan Patokbeusi, Ciasem, Pamanukan, Blanakan, Sukasari, Legon kulon, Pusakanagara, dan Pusakajaya.

"Tadi pagi dari hulu beberapa tanggul Sungai Cipunegara jebol, akibatnya air meluap," kata Hidayat saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa (25/2/2020).

Baca Juga: Imbas Banjir, Beberapa Jadwal KA di Jakarta Alami Gangguan

Hidayat menambahkan, daerah paling parah terdampak adalah Desa Mulyasari, Kecamatan Pamanukan. Ketinggian banjir disana variatif, antara 20 sampai 50 sentimeter. Banjir merendam pemukiman, akses jalan, dan areal pesawahan.

"Akses jalan di Pamanukan ada yang bisa dilalui, ada juga yang tidak bisa dilintasi kendaraan," kata dia.

Baca Juga: Guru Besar Unpad Nilai Penetapan Indonesia Sebagai Negara Maju Hanya untuk Kepentingan Dagang Amerika Serikat

Sementara untuk korban, pihaknya belum menerima laporan adanya korban jiwa. BPBD Kabupaten Subang masih melakukan pendataan terkait jumlah warga terdampak.

"Korban jiwa belum ada laporan, baru ada yang sakit itu pun bawaan, kita evakuasi ke puskesmas," katanya.