Network
PRFMNEWS - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyerahkan sepenuhnya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) kepada pemerintah daerah masing-masing.
Ridwan Kamil menegaskan bahwa PTM di seluruh sekolah di provinsi Jawa Barat akan diserahkan kepada pemerintah daerah masing-masing.
Meskipun kegiatan PTM diserahkan kepada pemerintah daerah Kabupaten Kota, akan tetapi harus tetap dikoordinasikan dengan Pemprov Jabar.
Baca Juga: Tentang Kelanjutan PTM di Bandung, Yana : Kita Siap Gelar 100 Persen
“Itu (PTM 100 persen) diserahkan ke lokalitas masing-masing (kabupaten/kota), karena Covid-19 mengajarkan kita, tidak bisa putuskan satu kebijakan pada semua wilayah, karena kondisi Covid-19 di daerah berbeda-beda,” tutur Ridwan Kamil, dilansir prfmnews.id dari ANTARA.
Ridwan Kamil menegaskan bahwa, PTM boleh dilakukan dengan syarat harus ada koordinasi dulu ke Pemprov Jabar.
“Saya serahkan pada bupati, wali kota secara umum sambil konsultasi dulu pada kita untuk menyingkronkan,” tuturnya.
Baca Juga: Hari Pertama PTM 100 Persen di Jakarta, Skenario ini Disiapkan Jika Ada Siswa Positif Covid-19
Menurutnya, Pemprov Jabar tidak bisa memutuskan kegiatan PTM ini harus 100 persen di tiap daerah. Karena ditiap daerah angka kasus Covid-19 itu berbeda-beda.
Meskipun di Jawa Barat, tiap daerah mengalami penurunan kasus Covid-19, tetapi ia masih mempertimbangkan untuk konsultasi guna dibuka tidaknya PTM.
